Mohon tunggu...
Nonny Sulistiany
Nonny Sulistiany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Pendidikan Masyarakat di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siap Hadapi Bencana, Masyarakat Desa Sirnajaya Mengikuti Pelatihan Kesiagaan Kebencanaan

13 Juli 2023   13:15 Diperbarui: 13 Juli 2023   13:22 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Paparan Pertolongan Pertama, Dok. Pribadi

Drs. Ahmad Tijari, M.Pd., menyadari bahwa dibalik daerah Indonesia yang subur, memiliki potensi bencana yang tinggi. Maka, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2023 yang dilaksanakan di Desa Sirnajaya pada 31 Mei 2023, mengambil tema "Pelatihan Kesiagaan Kebencanaan Bagi Gapoktan, Desa Sirnajaya, Kec. Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat". Dipaparkan oleh salah Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia, pelatihan terlaksana dengan menarik dan implementatif. 

Pelatihan ini dilaksanakan pada pagi hari pukul 09.00 WIB di Saung Cahaya. Materi diawali dengan pemahaman mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan untuk mengasah ketanggapan dalam menangani bencana dan keadaan darurat. Rahma, salah satu tim pemateri dari KBKR, menjelaskan bahwa dalam pertolongan pertama, warga tidak hanya diminta untuk merawat cedera fisik yang dialami korban, namun juga psikologis korban yang bisa mengalami syok ketika mengalami bencana. Disini, pemateri menjelaskan tujuan utama dari pertolongan pertama pada kecelakaan.

Gambar: Praktik Pertolongan Pertama, Dok. Pribadi
Gambar: Praktik Pertolongan Pertama, Dok. Pribadi

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan contoh nyata pertolongan pertama pada kecelakaan yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari seperti tertusuk paku, tersayat pisau, terjatuh dan lecet, pingsan, disengat tawon, dan lain sebagainya. Warga juga diajari alternatif-alternatif untuk mengobati luka selain menggunakan peralatan medis. Sembari memperagakan cara melakukan pertolongan yang benar, warga juga diajari kualifikasi sebagai penolong suatu bencana yaitu dengan tidak lupa menanyakan konsen dari korban untuk diobati, senantiasa jujur dan mementingkan keselamatan diri terlebih dahulu. 

Dengan pelatihan ini, Tim Pengabdian dosen dan mahasiswa Pendidikan Masyarakat UNJ berharap warga Desa Sirnajaya mampu lebih berhati-hati terhadap bencana yang mungkin terjadi dan mampu mempraktekan P3K ketika diperlukan.

"Artikel ini ditulis oleh tim yang diketuai oleh Drs. Ahmad Tijari, M.Pd. berdasarkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul "Pelatihan Kesiagaan Kebencanaan Bagi Gapoktan, Desa Sirnajaya, Kec. Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat" yang dibiayai oleh Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ melalui Program Hibah Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat 2023". 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun