Mohon tunggu...
Kinanti
Kinanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Only Him knows the reason I met you. I want nothing eccept for crying although I really hate it the most

Every one is unique. No one can compare each other. We just should respect others whatever of ours.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rencana Tuhan, adalah Sempurna

7 Oktober 2020   14:42 Diperbarui: 7 Oktober 2020   14:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebesar apa kau kerahkan untuk mrnghindari yang tak kau sukai, rencanaNya yang tetap akan terjadi

Setangguh apa pun benteng kau siapkan, kekuatanNya yang tak akan terhalang, menembus kekokohan bentengmu

Maka, menyerahlah padaNya, tak perlu sampai ketakutan berlebihan atas segala yang menyeramkan, cukup kau ta'ati perintahNya, mohon ampun atas segala salah dan dosa, meninggalkan yang dilarangNya

Namun, sekali lagi jangan pongah , merasa aman dari salah dan dosa atas usahamu semata adalah kesombongan. Pun, sulit memaafkan kesalahan sesama pun sebuah kesombongan..

Tuhan, hambaMu ini tak pernah minta Kau cipta, tak juga pernah minta dilahirkan  hidup hidup,


Maka hambaMu mohon jagalah hak hamba untuk mendapatkan luasnya rohmatMu , yang mrnyelamatkanku dari amarahMu. Selamatkan hamba, selamat selama lamanya.


Sakitnya dosa telah kurasa, tak ada yang lebih menyiksaku selain terjauh dariMu.


Jangan Kau biarkan diriku bersama nafsuku walau sekejap mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun