Seketika terkadang aku tak habis pikir, tak masuk di akal, jadinya kadang aku hanya terkekeh walau tak sampai terpingkal melihat polah tingkahmu yang unik atau rumit , atau ruwet, nanun tak pernah membuatku mual, padahal menurutku itu sebuah tindak kriminal secara horisontal dan vertikal
Bodo amat lah, ketika aku berbuat yang menurutku dalam payung kebaikan, aku ngga peduli penilaian  orang. Kebaikan telah mencintaiku, kemudian meminangku, mempersuntingku, dan kini telah berbahagia bersamaku. Karena cinta telah membuatku tak peduli lagi, aku telah merelakan diriku untuk hidup bersama kebaikan.
Orang suka atau tidak suka, termasuk kamu, ya kamu, kalo kamu merasa , menganggap, manilai, menyangka aku mencintaimu, itu artinya kamu baik, dan kebaikan terbaikmu adalah telah menjadi sarana sebab kewarasanku pulih kembali , makanya, karena kebaikan telah memilihku dan aku akan setia selalu padanya. Â Dan, tentu saja cinta terindahku adalah untuk Yang Maha Baik, yaitu Tuhanku. Â Artinya sebesar besar cintaku pada kamu, tak akan sanggup kudurhakai Tuhanku.
Orang suka atau tidak suka, termasuk dia , ya dia dan dia, yang merasa tidak kucintai, merasa, menganggap, menyangka , aku membencinya, itu berarti sesuatu yang tidak baik ada padanya. Tentu saja yang paling kubenci adalah HAWA NAFSUku sendiri. Karena dia itu penghancur hidupku , musuhku yang tinggal bersamaku. Sesuatu yang kubenci tapi ditakdirkan ada padaku. Dan dia selalu memusuhi kekasihku, yaitu kebaikan.
Mudah saja, bila kamu ingin aku tidak lagi mencintaimu, jadilah makhluk yang jahat, dzalim, kasar, menyebalkan,pemarah, dan sejenisnya. Â Selanjutnya, terserah kamu ya. Terima kasih sudah membaca.