Mohon tunggu...
Nurul Fadilah
Nurul Fadilah Mohon Tunggu... -

vivre

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa

18 Desember 2014   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terlihat berjalan lurus tapi nyatanya hanya berputar.

terlihat bergerak tapi nyatannya hanya diam.

melihat masa depan untuk masa lalu.

merasa jatuh di lubang yang berbeda namun kenyataannya hanya terus menerus jatuh.

semakin dalam, semakin tak tertolong.

merangkak 1 mm dalam 100 tahun, jatuh 10 cm dalam jangka 1 nanodetik.

tak  tertolong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun