Mohon tunggu...
Noncik Langgur
Noncik Langgur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan Menulis. Menulis dan membaca

Apa Yang Engkau Tidak Tahu Tahulah Engkau Bahwa Engkau Tidak Tahu. Wae Keram.Id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratapan Hampa

16 Mei 2023   15:59 Diperbarui: 16 Mei 2023   16:05 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar:Basabasi.com

Kepada siapa aku meminta
Kepada siapa aku mengemis
Kepada siapa aku menangis

Tak ada satupun yang memberiku
Tak ada satupun yang membantuku
Tak ada satupun yang membasuh air mataku

Aku rindu bujukannya dulu, saat dia diusung menjadi calon Mertua Hhaahh
Aku rindu kata-kata yang apik, di poster pengenalan namanya
Aku rindu janji-janjinya, ketika dia menyampaikan aspirasi

Bujukan racun yang membuat aku bodoh, memilih dia sebagai pemimpin
Kata-kata indah hanya berlaku ketika dia diusung sebagai calon menantu Hahah
Janji-janjinya tak ada satupun, yang terealisasi
Aspirasinya dibuktikan dengan kinerja kerja yang GOBLOK

Terima kasih aku sudah jadi pemimpin, aku pun buta dan tuli. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun