Mohon tunggu...
Noncik Langgur
Noncik Langgur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan Menulis. Menulis dan membaca

Apa Yang Engkau Tidak Tahu Tahulah Engkau Bahwa Engkau Tidak Tahu. Wae Keram.Id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasa Canda Akhirnya Candu

16 September 2022   17:15 Diperbarui: 16 September 2022   17:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Liputan6.com

Dulu aku mengenalmu tidak lebih untuk menemani cerita malam ku
Kita saling memberi kabar, tanya buat apa, sudah makan atau belum
Berjalannya waktu engkau mampu membuat aku candu, agar selalu bersamamu

Semenjak engkau berhasil takluk hatiku olehmu, jiwaku dibuat tergila-gila
Engkau selalu ada dalam lisanku, bermetafora menjadi syair-syair dalam cerita ku kepada Tuhan

Malam tanpa bisikan mu, aku terasa hampa di selimuti oleh ribuan rindu, menjadi rasa yang selalu aku hafalkan, dengan sedikit memaksa Tuhan, berharap diriku layak mendapatkan kebahagiaan 

Keinginan begitu besar agar engkau selalu di samping ku
Jadikan bahuku tempat yang paling nyaman untuk engkau sandar
Sambil bercerita tetang langkah kita selanjutnya
Karena setiap pertemuan tidak sempurna, bilamana kekasih tidak ada di sisi

Mencintai itu haruslah menggapai bahagia, kita bangun bersama tanpa canggung
Bila tidka begitu, cinta serupa seorang manusia tanpa jantung, bagaikan ikan tanpa insangnya dan burung tanpa sayap-sayapnya

Jika rindu selalu membawamu dalam resa Maka dari itu, setiap rindu yang bersemayam di hati mu
Semestinya harus terikat dengan pertemuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun