Mohon tunggu...
Hana Manglapy
Hana Manglapy Mohon Tunggu... -

Memang tidak gampang tapi pasti bisa!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] T E L A N J A N G

28 Oktober 2011   14:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Susah nian menjadi telanjang takut bersekutu malu menggumpal menentang memaksa ikat celana baju kian mengencang padahal tubuh diam-diam memberontak tegang: Aku bukan budak bincang kencangmu!!!

Aku begitu gagah dilihatnya berbalut bertumpuk kata kalimat mereka Ya…, telanjangku didandani pikir ingin mereka tapi entah dimana hatiku, aku tak menggenggamnya sepi, kosong, hampa

Sudah saatnya menuruti hasut yang merasuk di benakku Kau harus telanjang, segera telanjanglah kau Di depan cermin, hasut itu menegakkan berdiriku membakar jari-jemari yang terlanjur menua dalam kaku lalu menari-nari merobek selubung aku yang palsu

Meluntur habislah bedak–bedak peletak ilusi terbukalah sudah kancing-kancing pengancing bening tersobek tuntaslah baju-baju penaruh keruh melorot lunaslah celana-celana pengatup rapuh dan kupeluk telanjangku dalam sadar yang damai mengasihi luka cela yang terukir pasti

Tak sudi kulari dari ramah rumahku lagi tiap tidak mereka hanya irama bagi pacu sobekan tiap tidak mereka mewujud rangsang berkaca wajah tiap tidak mereka lalu jadi iya untukku kemudian Kini kucium telanjangku ditemani bebas udara di pelukan, mengecup tegak pijak yang baru: Kucintai telanjangku


No peserta 108

Alle Leta & Hana Cristanti Manglapy

Untuk lihat karya lain silahkan click di sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun