Mohon tunggu...
Nola Sari
Nola Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang suka menganalisis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orbital S

14 Oktober 2025   09:40 Diperbarui: 14 Oktober 2025   11:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar orbital s pada lapisan kulit atom, source: energywavetheory

Pada orbital 1s, kerapatan elektron paling besar berada dekat inti, lalu semakin kecil ketika menjauh dari inti. Untuk orbital 2s, 3s, dan seterusnya, bentuknya tetap bola, tetapi memiliki simpul (node) radial, yaitu daerah di mana kemungkinan menemukan elektron sama dengan nol. Jumlah simpul radial ini meningkat seiring dengan bertambahnya tingkat energi (n).

Secara sederhana:

1s → bola tanpa simpul.

2s → bola dengan satu simpul di tengah.

3s → bola dengan dua simpul, dan seterusnya.

Karena bentuknya bola, orbital s tidak memiliki arah tertentu (tidak seperti orbital p, d, atau f), dan ini menyebabkan elektron s berperan penting dalam menentukan ukuran serta energi atom.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun