Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

B.J. Habibie: Ilmuwan Visioner dan Negarawan Reformasi

9 Mei 2025   11:08 Diperbarui: 9 Mei 2025   11:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Wikipedia 

"Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang akrab disapa B.J. Habibie, adalah salah satu putra terbaik bangsa yang jejaknya menorehkan sejarah tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Ia bukan sekadar Presiden ketiga Republik Indonesia, melainkan sosok ilmuwan jenius, teknokrat visioner, dan negarawan yang memimpin negeri ini di tengah badai transisi. Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936, Habibie tumbuh menjadi anak muda yang haus akan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecerdasannya membawanya menempuh pendidikan tinggi di Jerman dan bekerja di industri penerbangan terkemuka Eropa. Namun, cintanya pada tanah air membuatnya kembali pulang, membawa ilmu dan pengalaman kelas dunia untuk membangun Indonesia. Ia adalah otak di balik berdirinya industri pesawat terbang nasional dan penggerak utama dalam membangun fondasi teknologi bangsa. Kepemimpinannya yang singkat namun penuh gebrakan menjadi tonggak penting dalam sejarah reformasi Indonesia. Habibie bukan hanya seorang pemikir dan inovator, tetapi juga simbol harapan bahwa bangsa ini mampu berdiri sejajar dengan negara-negara maju melalui kekuatan ilmu pengetahuan, integritas, dan cinta tanah air."

Ingin saya lanjutkan ke bagian isi utama biografinya atau ke kronologi kontribusinya?

Prestasi dan Kontribusi B.J. Habibie untuk Indonesia

1. Ilmuwan Kelas Dunia di Industri Dirgantara

  • Bekerja di Messerschmitt-Blkow-Blohm (MBB), Jerman Barat.

  • Mengembangkan Habibie Factor dan Habibie Method, metode dalam analisis retak pesawat (crack propagation).

  • Diakui di dunia internasional sebagai ahli aeronautika dengan 46 paten.

2. Penggagas Industri Dirgantara Indonesia

  • Pendiri dan pembina IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara), kini PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

  • Memimpin pembuatan pesawat N-250 Gatotkaca, karya anak bangsa pertama yang didesain sendiri, terbang perdana tahun 1995.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun