Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

I am Rich - Aplikasi iPhone Seharga Mobil yang Tidak Ada Gunanya

11 April 2025   08:00 Diperbarui: 10 April 2025   22:57 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tekanan publik akhirnya membuat Apple bergerak cepat. Kurang dari 24 jam setelah dirilis, "I Am Rich" dihapus tanpa penjelasan resmi.
Namun kerusakan sudah terjadi --- delapan orang sudah menghabiskan hampir $8.000 untuk sebuah ikon merah yang tidak berguna.

Armin Heinrich sendiri membela aplikasinya. Ia mengatakan, "Saya tidak menipu siapa pun. Saya bahkan menulis dengan jelas di deskripsi bahwa aplikasi ini tidak melakukan apa-apa selain menampilkan simbol kekayaan." Tapi tentu saja, deskripsi itu tidak menyelamatkannya dari badai kritik.

Akhir Cerita "I Am Rich"

Setelah dihapus dari App Store, "I Am Rich" menjadi urban legend di dunia teknologi.
Beberapa tahun kemudian, Heinrich mencoba merilis versi baru yang lebih murah di platform lain, seperti Android, dengan sedikit fitur tambahan agar tidak sepenuhnya "kosong." Tapi rasa kejutannya sudah hilang --- tidak ada lagi cerita spektakuler seperti versi pertama.

"I Am Rich" akhirnya menjadi pelajaran penting bagi dunia digital:
Kaya bukan berarti harus membeli semua hal bodoh yang kamu lihat.
Dan kadang, harga tinggi bukan jaminan kualitas atau fungsi.

Kalau dipikir-pikir, mungkin aplikasi ini justru berhasil dalam caranya sendiri --- ia membuktikan bahwa ego dan kekayaan kadang bisa jadi kombinasi yang sangat berbahaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun