Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Stop menulis jurnal rasa syukur sebelum tahu ini

30 Maret 2025   17:30 Diperbarui: 30 Maret 2025   13:29 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajaran: Saya menyadari bahwa saya harus lebih menghargai waktu kerja saya

  • Tindakan: 1) Membuat to-do list, 2) Fokus tanpa distraksi, 3) Memberikan feedback positif ke rekan kerja, 4) Belajar keterampilan baru, 5) Menjaga kesehatan mental agar tetap produktif

  • 3. "Jurnal Amarah" Sebelum Jurnal Syukur

    Penelitian dari Universitas Texas menemukan bahwa menulis emosi negatif sebelum menulis jurnal syukur dapat meningkatkan keasliannya hingga 70%.

    Kenapa? Karena rasa syukur yang tulus hanya bisa muncul setelah kita mengakui perasaan negatif kita terlebih dahulu.

    Coba ini:
    Tulis 3 hal yang membuatmu marah atau kecewa hari ini
    Lalu tulis 3 hal yang masih bisa kamu syukuri di tengah masalah itu

    Contoh:

    • Saya marah karena bos saya tidak menghargai kerja keras saya

    • Saya kecewa karena gagal mencapai target harian

    • Saya sedih karena merasa tidak dihargai

    Lalu refleksi:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Diary Selengkapnya
      Lihat Diary Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun