Mohon tunggu...
Nok Kamelia
Nok Kamelia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa di salah satu universitas negeri di Jawa Tengah. Menulis bukan hal yang mudah. Kompasiana menjadi sarana bagi saya untu belajar berimajinasi dan menuangkan ide serta gagasan melalui tulisan. Semoga tulisan saya bermanfaat. Selamat membaca dan terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buruh Pabrik Masuk Undip

10 Juli 2022   02:39 Diperbarui: 10 Juli 2022   05:16 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah satu tahun lebih mempersiapkan dan pada bulan Juli 2020 aku mengikuti UTBK. Sedikit bercerita kala itu hari selasa pagi. 

Kebetulan aku mendapat jum kerja pada hari senin sampai larut malam sekitar jam 23.00 WIB sedangkan besoknya aku harus bangun pagi, mempersiapkan segala keperluan UTBK. Dikarenakan jarak antara Kendal ke tempat saya UTBK saat itu jauh, sekitar satu jam perjalanan. Selain itu, rasa lelah, capek, dan kantuk yang harus aku lawan untuk mengikuti seleksi ini dan merealisasikan tujuan  yang ingin aku capai.

Seleksi UTBK-SBMPTN telah usai, akupun menunggu pengumuman sembari mendaftar ujian mandiri di berbagai universitas negeri salah satunya UM UIN Walisongo Semarang. 

Sebelum pengumuman UTBK-SBMPTN tersebut disampaikan, aku sudah terlebih dahulu lolos jalur mandiri UIN Walisongo Semarang dengan program studi S-1 Psikologi. Namun, aku masih berharap akan pengumuman UTBK-SBMPTN. 

Malam itu aku membuka pengumuman tengah malam setelah lelah bekerja dari siang hari sampai larut malam. Saat Ditengah malam tersebut saya membuka pengumumannya. Alhamdulillah saya dinyatakan lolos UTBK-SBMPTN. 

Perjuangan saya selama setahun lebih akhirnya terbayarkan. Lelah dan kantuk kala itu terobati oleh pengumuman SBMPTN hingga saya tidak bisa tidur kala itu. Keterima di Universitas yang pernah menolak aku dan merupakan Universitas yang saya idamkan yaitu Universitas Diponegoro. 

Senang bercampur haru karena percaya atau tidak saya lulusan pertama yang lolos Sbmptn di sekolah saya. Memang usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Tak ada salahnya mencoba hal baik, menjadi lebih baik itu baik bukan!. Jika gagal 99 kali bangkitlah 100 kali. Selagi masih bisa, terus mencoba sampai jatah gagal itu tak tersisa. Yakinlah, ada sang maha melihat yang tau jerih payah perjuangan dan pengorbananmu. 

Untuk kamu seorang pejuang, teruslah berjuang memperjuangkan apa yang kamu cita-citakan, menembus keterbatasan untuk asa yang ingin kau realisasikan. Semangat untuk setiap kamu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun