Mohon tunggu...
Nofdah Eka Putri
Nofdah Eka Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Stai Yaptip Pasbar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Call me indah ❤12-04-2019🍃 Pejuang Sarjana Pendidikan Agama Islam 🎓🎓

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rezeki Itu Mengejar Bukan Dikejar

16 Mei 2019   19:56 Diperbarui: 7 Juli 2021   22:10 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rezeki Itu Mengejar Bukan Dikejar (facebook)

Rezeki...

Ada istilah yang mengatakan "kita sebagai manusia ini tidak bisa mengejar rezeki, dan rezeki lah yang mampu mengejar kita , ibarat nya kita manusia memiliki dua kaki sedangkan rezeki mempunyai delapan kaki jadi mana mungkin dua kaki mampu mengejar delapan kaki dan sudah pasti delapan kaki mampu mengejar dua kaki."

Gambaran yang sederhana tetapi memiliki berjuta makna, dari gambaran diatas dapat kita artikan bahwa setiap manusia itu pasti memiliki rezeki nya masing-masing yang kita pun tidak tau dari mana sumber rezeki itu datang.

Baca juga : Konten Youtube Artis "Berbagi Rezeki": Murah Hati atau Eksploitasi?

Nu online
Nu online
Rezeki dapat kita artikan dengan Segala sesuatu yang bermanfaat yang Allah halalkan untuk kita, baik itu berupa pakaian, makanan, sampai pada istri. Itu semua termasuk rezeki. Begitu pula dalam hal ini kesehatan,pendengaran dan penglihatan. 

Semua itu juga merupakan rezeki dari sang maha kaya. Segala rezeki yang sudah kita perdapati harus lah kita syukuri, karna jika mensyukuri segala yang telah diberikan kepada kita maka allah akan menambah nya.

Firman allah swt dalam surah ar-rum ayat 40 yang Artinya "Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan". (QS. Ar-Rum : 40).

Baca juga : Dari Coba-coba Kerajinan Tangan Eceng Gondok Tanam Rezeki

Pada ayat di atas, Allah Swt menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan manusia, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan mereka kembali. 

Dalam artian kita dihidupkan untuk mencari rezeki, mencari rezeki yang halal sehingga kita dan orang orang yang ikut menikmati rezeki kita mengosumsi makanan makanan halal dari rezeki yang halal kita perdapati.

Republika
Republika
Jangan takut mati kelaparan, sebab selagi kita mau berusaha rezeki itu akan menghampiri kita dan kita juga jangan lupa melantunkan doa kepada sang maha kaya . tapi jangan pula kita hanya berdoa untuk mendapatkan rezeki dan tidak ada sedikit pun usaha dari kita karna itu nama nya bohong.

Kadar rezeki kita memang tidak sama, ada yang kaya tetapi hati nya tidak sekaya harta nya. Ada yang miskin tapi hati nya super kaya dan ada pula yang miskin harta miskin hati juga dan ada pula yang kaya dan hati nya juga kaya TETAPI ini hanya sedikit, hanya orang orang terpilih.

Baca juga : Berawal dari Hobi Menjadi Ladang Rezeki

Bagi kita yang saat ini mengeluh akan rezeki yang kita perdapati sebab mengeluh bukan lah hal yang bisa menyelesaikan masalah, tetapi berusaha lah dan berdoa lah karna semua nya sudah di atur dengan rapi oleh allah swt, karna allah bukan lah memberikan apa yang kita inginkan tetapi allah memberikan apa yang kita butuh kan, inti nya yakin akan apa yang sedang kita usahakan.

Allah itu tidak pernah tidur dan allah selalu mendengarkan apa yang kita inginkan dan butuhkan, hari ini kita meminta tapi tidak dikabulkan, hari esok kita juga meminta kepada allah juga tidak diberikan, dan jika kita masih bertahan untuk berdoa dan berdoa disertai usaha dan insya allah semua yang kita inginkan dan butuh kan bisa kita dapati dan raih.

Selamat berjuang para pejuang, karna hanya orang pilihan yang mau berjuang dan trus berjuang meskipun sering gagal, sebab dia yakin bahwa keindahan itu ada dan yang indah itu tidak semudah membalik kan telapak tangan untuk mendapatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun