Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pagi di Secangkir Kopi Hangat

24 Juni 2019   08:54 Diperbarui: 24 Juni 2019   09:00 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala mentari menampakan sinarnya kuteguk kopi hangat saat embun pagi perlahan pergi. 

Berselimutkan suasana suka cita di pagi penuh berkah bersama nyanyian kicau merdu burung kenari. 

Alangkah indahnya hidup ini jika diterima apa adanya menebarkan jala kasih pada sesama yang menanti. 

Hidup tak perlu neko-neko yakinkan diri disetiap detik ada kebahagian selalu bersemanyam di dalam hati. 

Seperti kopi pagi selalu melengkapi hari-hari dengan segenggam harapan tinggal bagaimana kita menghayati. 

Dibelahan jiwa yang mana kita letakkan rasa indah agar tetap diam berlama-lama enggan untuk pergi. 

Singosari, 24 Juni 2019

@J.Barathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun