Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gengsi Membakar Diri

25 April 2019   09:22 Diperbarui: 25 April 2019   09:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : junus barathan

adalah gengsi yang membuatku tak mau menyapamu. bisa jadi engkau pun sama
bertahan ditepian kesombongan, tak ingin yang pertama mengucapkan kata salam

meski, kurasakan ini yang terbaik. buat apa kita saling menyiksa diri, sedangkan
tuhan di atas sana tak pernah menghukum, dengan kasih sayangnya dia mengingatkan

kembali untuk memperbaiki kesalahan. bukanlah hal yang merendahkan martabat diri
aku tahu kita tak ingin terjebak, dalam perasaan senang yang berlebih-lebihan sesaat

ada kalanya kita perlu terpejam, ada kalanya kita perlu meneteskan air mata, dan ada
kalanya kita perlu bersujud. jika tak banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk benahi diri

berdoalah dengan segenap hati, tuhan selalu mendengarkan dan tak pernah terlalu sibuk
mengabulkan doa kita. kembali memandang langit, aku tahu kau disana sedang melihatku

singosari, 25 april 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun