Mohon tunggu...
Hana Hilwa Medina
Hana Hilwa Medina Mohon Tunggu... Guru - Mom_Wife_Teacher

Mencari pelajaran dari yang terserak di depan mata

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Bulan Menahan Hawa Nafsu

26 Mei 2018   04:11 Diperbarui: 26 Mei 2018   10:15 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan Seyogyanya menjadi bulan latihan menahan hawa nafsu bagi umat Islam yang menjalankannya,  dengan harapan predikat bertambahnya taqwa akan menjadi oleh oleh manis selepas ramadhan.  Tapi apa mau dikata,  bulan saat dimana orang dituntut untuk berlatih melawan hawa nafsunya,  tapi tempat yang justru paling ramai dikunjungi saat ramadhan adalah pasar,  mall,  cafe alih alih kegiatan yang dimaksud dianggap punya korelasi dengan menyambut datangnya bulan suci ramadhan, tapi yang nyata terlihat adalah justru pemandangan kontras,  antara kegiatan menahan nafsu dan fenomena meluapkan nafsu dan keinginan makan,  belanja dan sejenisnya.

Coba saja,  kalau mau diperhatikan, sejak awal masuk bulan Ramadhan saja,  yang biasanya orang akan lakukan adalah,  bagaimana cara mempersiapkan 'isi dapur' dengan lengkap, agar bisa mempersiapkan menu sahur dan buka puasa dengan menu yang spesial dan menyenangkan untuk seisi keluarga. Setiap ibu ibu yang mampu,  setiap hari akan memutar otak untuk menyusun menu harian semasa bulan puasa, dari menu takjil yang disajikan panas panas, semisal kolak,  hingga yang disajikan dingin dingin semisal es kepal milo, yang sedang viral itu, belum lagi menu makanan beratnya. Wahhh... Kalau dihitung-hitung,  jangan-jangan bajet belanja bulan puasa malah jauh lebih besar ya ketimbang bulan-bulan lain. 

Acara bukber bareng teman dan kelompok atas dasar silaturrahmi pun kerap menambah acara hunting makanan ini. 

Hmmm.. Rasanya memang tidak ada yang salah memang.. Tapi yang kini terjadi  adalah,  hilangnya hikmah bulan suci ramadhan sebagai bulan belajar berempati terhadap rasa lapar yang mungkin sering dirasakan oleh sebagian lain yang kurang beruntung.  Karena yang terjadi kini adalah,  puasa menahan makan dan nafsu sesaat, untuk kemudian disalurkan sepuas puasnya pada saat berbuka nanti,  tentu.. dengan menu menu pilihan dan spesial request khusus untuk yang sudah berhasil melaksanakan puasa pada hari tsb. 

Kalau sudah begini,  rasa rasanya tujuan puasa untuk menahan hawa nafsu bergeser menjadi penundaan pemenuhan hawa nafsu. 

Semoga dengan bulan ramadhan ini menjadi bulan latihan menahan hawa nafsu untuk kita semua. Aamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun