Mohon tunggu...
Noerma Yuwana
Noerma Yuwana Mohon Tunggu... Administrasi - Bismillah jihad fisabilillah

Me

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Pandangan Pertama

27 Oktober 2023   21:44 Diperbarui: 27 Oktober 2023   21:49 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang gadis cantik sedang berjalan sambil bersenandung kecil,bibirnya tidak henti hentinya mengembangkan senyum,dia bahagia bisa sekolah di tempat impiannya,walaupun ia dapat dari hasil beasiswa.
    Gadis itu menatap takjub sekolah barunya sambil berputar", dia sangat bahagia " astaga tuhan,ini lebih besar dari yang aku bayangkan" batinnya, Tiba tiba...l
BRAK
"aww" ringis gadis itu. Dia pun segera menoleh pada seseorang yang di tabrak nya,"astaga ternyata seorang pria,aku harus berbuat apa" batinya takut."em eh em maafkan aku kak,aku tidak sengaja"ucapnya gugup.lelaki itu pun mengangkat kepalanya,mata mereka pun bertatapan untuk beberapa saat,tapi gadis itu cepat cepat memutuskan kontak mata tersebut."gpp gue juga salah,maaf." Ucap laki" itu, " aku juga salah kak malah muter", habisnya aku bahagia banget sih" tak terasa gadis itu malah sedikit bercerita,lelaki itu tersenyum sangat tipis "pasti murid baru" batin lelaki tersebut."oh iya nama kakak siapa,aku aurora" ucap gadis itu sambil menjulurkan tangannya yang diterima baik oleh lelaki yang belum ia ketahui namanya "devan" ucap laki" tersebut "kak dev...."  Ting nong  Blm selesai ucapannya bel masuk pun berbunyi " udah bel masuk sana,baik baik  ya di hari pertama lo masuk sekolah ini " ucap devan sambil mengelus puncak kepala aurora " deg " tuhan jantung aku"....
       Ting tong......
Tak terasa bel istirahat pun berbunyi sangat nyaring,membuat para murid berhamburan menuju kantin, begitupun dengan aurora,tapi ditengah perjalanan menuju kantin tangannya di tarik oleh seseoran,saat aurora menoleh " loh kak devan, ada apa? Kok aku ditarik tarik" ucap aurora," temenin gue makan " balas devan sambil menarik aurora ntah kemana," lah kan kantin nya disana kak,kok kita malah ke arah sini" " gua tau,masalahnya gua mau makan di rooftop sekolah " "aku belum beli makan kak " ucap aurora tapi tidak di hiraukan oleh devan. Sesampainya di rooftof sekolah aurora merasa takjub dengan pemandangan yang sangat indah " wow ini sangat indah kak " ucap aorora, " lo suka? " " banget " balas aorora tanpa mengalihkan pandangannya.
    Seminggu pun berlalu,semakin hari aurora dan devan semakin akrab,seperti halnya sekarang,mereka berdua kini  tengah bersantai di taman kota. " ra " ucap devan " ya kak? " balas aurora, " lo percaya gak cinta pada pandangan pertama itu ada " ucap devan,sehingga membuat aurora yang tengah memakan eskrim nya terhenti, " hmmm ya percaya lah kak, kan kalo cinta pandangan pertama tuh pertama kali liat langsung suka......,ucapannya terhenti sejenak, tapi masak iya langsung suka? Aneh aja sih " lanjutnya, " kalo gua bilang,gua cinta sama lo pada pandangan pertama lo percaya? " ucapan devan membuat aurora menganga lebar dan matanya pun tak berkedip memandang devan, " Ra " panggil devan " jawab gue nanya " , " emm kok bisa? Kakak jangan aneh aneh ya, jangan buat jantung rora lompat dari tempatnya " balas aurora " gak tau juga, biasanya gue paling anti sama cewek, tapi pas pertama kali gue liat mata lo,gue rasa disana ada ketenangan,gue sayank sama lo aurora dan gue gak mau balasan lo gua cuman mau jujur aja.tapi gue harap lo jangan jauhin gue cuman gara gara hal ini " ucap devan sambil menatap dalam mata aorora, " gimana aku mau menjauh dari kakak sedangkan aku udah nyaman bareng kakak, bantu rora ya kak supaya rora bisa balas perasaan kakak " balas aorora,yang dibalas senyuman oleh devan, " gue mau peluk boleh? " tanya devan " " boleh" balas aurora..... " gue sayank banget sama lo putry aorora "

             End

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun