Pengiriman hewan juga mendukung ekonomi komunitas (breeder, adopsi, supply pet care), sehingga layanan ini punya dampak ekonomi lokal.
Fasilitas keamanan — bukan cuma “taruh dan jalan”
1. Pet cargo (carrier) yang sesuai standar
KAI Logistik meminta pemilik menggunakan pet cargo/carrier sesuai ukuran hewan — jangan kebesaran atau kekecilan.
Pet cargo ini biasanya dikunci rapi dan bisa diberi pengaman tambahan seperti cable ties supaya tidak mudah terbuka selama transit. Ini jadi salah satu syarat sebelum hewan diterima.
2. Pengecekan kondisi hewan saat serah terima
Ada pemeriksaan kondisi hewan saat drop-off (cek keadaan sehat, apakah aktif atau terlihat stress) untuk memastikan hewan layak dikirim.
Kalau hewan sakit, biasanya ditolak sampai kondisinya sehat. Ini untuk mencegah resiko selama perjalanan.
3. Labeling & identitas
Setiap pet cargo diberi identitas/stiker sehingga staf tahu siapa pemilik, tujuan, dan instruksi khusus (mis. jangan beri makan 2 jam sebelum keberangkatan). Praktik ini membantu meminimalkan salah serah terima.
Kenyamanan — perjalanan kereta punya keunggulan sendiri
1. Perjalanan lebih stabil → minim guncangan
Moda kereta cenderung lebih halus dibanding truk/mobil di jalan raya yang sering stop-and-go atau melewati jalan bergelombang.
Stabilitas ini membantu mengurangi stres pada hewan peliharaan sepanjang perjalanan.
2. Jadwal teratur & waktu tempuh yang bisa diperkirakan
Kereta punya timetable jelas, jadi pemilik bisa mendapat estimasi pengiriman yang lebih akurat — ini penting supaya hewan tidak terlalu lama “nginap” di gudang transit.
3. Perhatian pada kebutuhan dasar selama perjalanan
KAI Logistik mensyaratkan penyediaan pakan/minum yang cukup dan pengamanan ekstra pada pet cargo, sehingga kebutuhan dasar hewan tetap diperhatikan.
Fitur modern — pantau perjalanan secara real-time
1. Real-time tracking (mis. lewat TRAX / aplikasi KAI / website)
Pemilik bisa memantau status pengiriman hewan via fitur tracking, sehingga kecemasan bisa ditekan karena informasi posisi dan status tersedia.