Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Jadi Keset di Tempat Kerja, Anda Berhak Dihargai!

21 Mei 2024   13:56 Diperbarui: 21 Mei 2024   18:30 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahagia di tempat kerja. (Sumber Gambar: pexels.com/Jopwell)

Pernahkah Anda merasa seperti'keset' di tempat kerja? Maksudnya, Anda itu seperti dipakai terus-terusan tapi tidak pernah dianggap. Kerja keras dari pagi sampai pagi lagi, tapi ketika minta naik gaji atau pengakuan, eh malah dikasih senyum doang. Nggak banget kan?

Nah, topik ini sangat penting untuk kita bahas bersama, karena banyak dari kita yang kadang lupa kalau kita itu berharga. Bukan hanya soal uang, tapi juga soal apresiasi dan pengakuan atas kerja keras kita. Jangan sampai kita sudah seperti kuda beban tapi di akhir hari hanya mendapat wortel sepotong. Hehe

Mengenali Tanda-Tanda Menjadi ‘Keset’

Pertama, Kerja Lembur Tanpa Kompensasi. Pernahkah Anda merasa seperti robot? Kerja non-stop, lembur melulu, tapi… apa kabar dompet? Tetap saja tipis. Kalau sudah seperti ini, alarm peringatan untuk Anda: “Waspada! Anda sedang dijadikan ‘keset’ ”

Kedua, Tidak Ada Pengakuan Atas Kontribusi. Sudah seperti superhero, tolong sana-sini, proyek berhasil berkat Anda. Tapi ketika waktu apresiasi, Anda seperti hantu, tidak terlihat. Itu tanda-tanda Anda dianggap ‘keset’!

Ketiga, Merasa Terjebak Tanpa Ruang untuk Berkembang. Pernah merasa seperti di penjara? Bukan karena Anda salah, tapi karena kerjaan yang monoton dan tidak ada kesempatan untuk naik level. Kalau sudah seperti ini, tandanya Anda harus waspada. 


Nah, itu dia tiga tanda kalau Anda mungkin jadi ‘keset’ di tempat kerja. Ingat, kita semua berhak untuk mendapat lebih dari sekedar kerja keras tanpa penghargaan. Jangan lupa beritahu tau diri sendiri kalau Anda itu berharga dan berhak dihargai!

Dampak Negatif Kurangnya Penghargaan

Pertama, Pada Kesehatan Mental dan Fisik. Tahu tidak? Jika kurang dihargai itu bisa membuat kita stres? Iya benar, stres yang membuat kepala pusing tujuh keliling dan badan kayak digebukin. Lama kelamaan, Anda jadi sering sakit-sakitan, padahal sebelumnya sangat jarang mampir ke dokter.

Kedua, Pada Motivasi dan Produktivitas. Bayangkan, Anda kerja keras tapi tidak ada yang melihat. Lama kelamaan, semangatmu bisa ciut nih, kayak balon yang kena jarum, hehe. Produktivitas? Bisa jadi turun drastis, karena buat apa capek-capek kalau tidak ada yang peduli?

Ketiga, Pada Kehidupan Pribadi dan Profesional. Kalau di kantor saja sudah merasa tidak dihargai, bisa-bisa bawaannya bete terus sampai ke rumah. Hubungan dengan teman atau keluarga juga bisa kena imbasnya. Karier? Jangan harap bisa naik kalau Anda hanya dianggap ‘keset’.

Jadi, jangan biarkan kurangnya penghargaan bikin hidup Anda jadi berantakan. Anda berhak untuk mendapat yang lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun