Gugatan terhadap TikTok dan Facebook di tuding berdampak buruk pada kesehatan mental dan privasi pengguna
Baru-baru ini terjadi kasus pemblokiran TikTok di AS dan beberapa negara Eropa yang membuat heboh. Kini, TikTok dan Facebook kembali menghadapi masalah hukum dan digugat oleh negara bagian Arkansas karena dianggap membahayakan pengguna dan terkait dengan gangguan kesehatan mental.Â
Tuntutan ini ditujukan kepada induk perusahaan ByteDance dan Meta, yang dinilai melanggar undang-undang praktik perdagangan negara bagian dan berpotensi dikenakan denda hingga jutaan dolar oleh pengadilan. Khusus untuk Meta, tuntutan ini terkait dengan kesehatan mental pengguna muda, karena platform seperti tombol like, tag foto, dan news feed yang tidak berakhir dianggap adiktif dan memanipulasi otak pengguna dengan memicu dopamin.Â
Namun, kepala keamanan global Meta, Antigone Davis, menegaskan komitmen perusahaan pada kesehatan mental dan berinvestasi pada teknologi untuk menghapus konten yang berpotensi membahayakan. Gubernur Arkansas, Sarah Huckabee Sanders, menganggap gugatan ini sebagai gambaran status quo yang gagal dan menuntut tanggung jawab dari para raksasa teknologi atas platform yang adiktif dan merusak. TikTok dan ByteDance juga dituntut terkait privasi dan keamanan serta potensi risiko pemerintah China dapat mengakses platform, namun keduanya belum memberikan tanggapan terkait tuntutan ini.
Jadi kurang lebih intinya, ini menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi oleh platform media sosial terkait kesehatan mental, privasi, dan keamanan, dan pentingnya peran dan tanggung jawab perusahaan teknologi besar dalam menjaga integritas dan keselamatan pengguna.
Menurut teman-teman, apakah TikTok dan Facebook memang berpotensi membahayakan kesehatan mental pengguna?
Bagaimana pendapat teman-teman mengenai tuntutan yang dilayangkan oleh negara bagian Arkansas terhadap ByteDance dan Meta?
Apa yang bisa kita lakukan sebagai pengguna untuk mengurangi risiko dan dampak buruk penggunaan platform media sosial pada kesehatan mental kita?