Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi Digital World

6 Februari 2023   08:53 Diperbarui: 6 Februari 2023   09:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Study from Home

Dampak dari pandemi tidak hanya dirasakan oleh kalangan tertentu saja namun juga oleh semua kalangan baik itu pekerja, ibu rumah tangga maupun anak sekolah serta profesi yang lainnya. Untuk mengantisipasi penyebaran virus covid 19, maka pemerintah mengambil kebijakan untuk menutup tempat-tempat umum termasuk juga sekolah tempat dimana anak-anak dapat menimba ilmu dan pendidikan. Dengan kebijakan ini tentu saja memberikan akibat dimana siswa tidak lagi datang dan belajar disekolah. 

Sebagai solusinya untuk mengisi pendidikan dan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak maka dilakukanlah pembelajaran secara on line dimana siswa dan guru akan bertemu melalui dunia maya atau internet dalam rangka kegiatan belajar dan mengajar atau yang dikenal sebagai daring dan luring. 

Bagi anak-anak dan orang tua yang belum terbiasa dalam mengoperasikan gadget seperti Handphone ataupun Laptop, hal ini bukanlah sebuah hal yang mudah dilakukan. Tentu saja dalam hal ini kembali lagi kita sebagai generasi yang hidup di era 4.0 harus dapat menguasai dan memanfaatkan perangkat digital untuk mempermudah komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar. Di sinilah letak bagaimana kemampuan Penggunaan Digital dapat harus dilakukan secara maksimal.

3. Syarat dalam Penggunaan Digital

  • Baik Work from home maupun Learn from home memiliki syarat dalam hal ini, yaitu :
  • Membutuhkan device tambahan seperti Handphone, Laptop ataupun Tablet
  • Membutuhkan kuota internet dan Listrik
  • Membutuhkan Digital Skill
  • Membutuhkan pelengkap Tools

Dari ketiga aspek tersebut tentu saja ketiganya sangat menentukan peluang kita dalam hal mengembangkan potensi. Apa yang sedang kita alami di masa pandemi saat ini adalah peluang untuk mengembangkan potensi diri yang di antaranya adalah sebagai berikut :

  • Memulai Bisnis On Line
  • Memperbanyak konten pada gadget yang dimiliki untuk setiap media sosial yang dimiliki
  • Menjadi pegiat media sosial dan lainnya.

Apa yang dilakukan di atas tentunya harus didukung dengan keterampilan dalam menggunakan digital sehingga potensi yang sebelumnya tidak kita dapatkan pada masa normal ternyata kita mampu mengembangkannya di masa pandemi.

Ada tujuh (7) cara ampuh dalam usaha memaksimalkan potensi di dunia digital, yaitu:

1. Mengubah Mind Set / Pola pikir

Pola pikir kita mempengaruhi arah ke depan untuk menjadi lebih baik dan sukses atau malah terpuruk dan tidak berkembang. Sikap tidak percaya diri dengan postingan atau konten yang kita buat menghambat kita untuk tidak maju. Jika ingin berhasil tentu saja kita harus memiliki sikap percaya diri  dan meyakinkan hati bahwa niat baik kita memposting hal-hal yang bernilai positif juga bagi kita. Jangan ragu untuk memposting hal-hal positif sehingga postingan itu menjadi hal baru bagi orang lain yang belum pernah tahu atau membaca dan melihatnya.

2. Membuat Market Target (Target Pasar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun