Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menggapai Keseimbangan di Bulan Ramadan

23 Maret 2024   23:05 Diperbarui: 23 Maret 2024   23:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup yang seimbang akan membuat hati bahagia. Sumber: dokumentasi pribadi.

Ah, tapi, kan, itu hanya pendapat saya. Pendapat dari orang yang telah menjadi budak korporat selama lebih dari tiga belas tahun.

Tidak apa-apa. Ada dan tidaknya aturan itu, yang jelas, kita bisa membiasakan diri dan menetapkan pola pikir untuk bekerja seimbang saat bulan Ramadan. Kebiasaan itu, nantinya, bisa kita praktikkan secara mandiri saat bulan-bulan berikutnya.

Sepakat?

Seimbang dalam Beribadah

Selain berpuasa, satu-satunya ibadah yang hanya ada di bulan Ramadan adalah salat tarawih. Salat sunnah yang dikerjakan pada malam hari itu seakan menegaskan kepada kita akan pentingnya berserah diri usai berikhtiar sepanjang hari.

Setelah beraktivitas seharian, kita diingatkan agar tidak lupa dengan Sang Pencipta. Memanjatkan doa dan memohon rida atas segala upaya yang telah kita kerjakan sehari penuh.

Salat tarawih juga menjadi pengingat diri agar tidak alpa meramaikan masjid. Di bulan puasa, terutama pada hari-hari awal puasa, kita bisa mendapati masjid-masjid penuh berisi jamaah yang hendak menunaikan salat tarawih.

Semua menyambut bulan penuh keberkahan dengan hati bahagia. Ada yang rela beli sarung atau baju koko baru untuk bertarawih. Ada pula yang terpanggil jiwanya bikin grup percakapan khusus untuk saling mengingatkan waktu salat tarawih.

Ramadan mengajarkan kita agar seimbang dalam menunaikan ibadah. Sumber: dokumentasi pribadi.
Ramadan mengajarkan kita agar seimbang dalam menunaikan ibadah. Sumber: dokumentasi pribadi.

Dalam hidup, keseimbangan seperti ini perlu kita jaga. Sebab apa pun yang terjadi dalam diri kita, sejatinya hanya bisa terjadi atas seizin-Nya. Dalam tarawih, kita diingatkan untuk berdoa supaya dimudahkan dalam menempuh ujian kehidupan dan senantiasa diberi petunjuk menapaki jalan kebenaran.

Tugas dan tanggung jawab yang kita miliki bisa jadi menyibukkan kita dengan perkara duniawi sepanjang hari. Lewat salat tarawih di malam hari, semuanya jadi serba seimbang. Tidak berat sebelah, atau condong ke sikap hedonisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun