Mohon tunggu...
Nunuy Nurkaeti
Nunuy Nurkaeti Mohon Tunggu... -

Seorang perempuan dengan tinggi 155 cm dan berat 43 kg. Kelahiran Majalengka dan orang Sunda asli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alternatif Pembinaan Hubungan Baik antara Guru, Siswa, dan Orang Tua

11 Januari 2015   22:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:21 2858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Timbulnya berbagai permasalahan pendidikan, salah satunya disebabkan kurangnya penanganan secara optimal dari guru dan orang tua. Ketidaklulusan dalam ujian, kurangnya kompetensi siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung terutama di sekolah dasar salah satu penyebabnya adalah kurangnya kontribusi orang tua dalam proses pendidikan di sekolah. Selain itu, munculnya tindakan asusila dan kriminal di sekolah, serta prilaku menyimpang siswa disebabkan kurangnya informasi dan pengenalan lingkungan sekolah pada orang tua begitu pun sebaliknya. Kurangnya pengetahuan guru terhadap lingkungan masyarakat dan keluarga siswa dapat memberikan dampak ketidaksesuaian pembelajaran di sekolah dengan kehidupan nyata siswa.

Hubungan antara guru dan orang tua dalam pendidikan terkadang masih ada jurang pemisah. Banyak ditemukan orang tua malas ke sekolah walaupun hanya sekedar mengambil rapor di akhir semester karena berbagai alasan tertentu. Kiranya perlu ada usaha yang dilakukan guru untuk memberikan informasi pada orang tua serta mendapat masukan dari orang tua terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa guru dan orang tua membagi tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan bagi siswa/anak. Sehingga pendidikan yang berlangsung di rumah oleh orang tua sejalan dengan pendidikan yang berlangsung di sekolah. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk membina hubungan baik antara guru, siswa, dan orang tua dalam melaksanakan pendidikan bagi siswa adalah sebagai berikut ini.

1.Adanya buku penghubung antara orang tua dan guru.

Buku penghubung orang tua dan guru bukanlah buku rapor yang setiap akhir semester dibagikan. Buku penghubung di sini adalah suatu buku yang berisikan format kolom tertentu yang harus diisi oleh guru dan orang tua terkait kejadian penting di sekolah, hasil belajar, sikap siswa, serta permasalahan yang di hadapi siswa di sekolah dan rumah yang butuh pemecahan dari pihak guru dan orang tua. Misalnya, siswa pada hari tertentu berkelahi, kejadian tersebut ditulis secara rinci oleh guru, yang kemudian orang tua harus memberikan tanggapan dan tindakannya terhadap kejadian tersebut. Keguanaan buku ini sebagai pemantau secara otentik bagi guru dan orang tua mengenai kegiatan siswa di sekolah dan di rumah.

Buku penghubung ini dapat diisi setiap hari oleh guru di sekolah, dan diberikan pada orang tua untuk mengisi serta memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang terjadi setiap seminggu sekali. Waktu tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan. Di awal tahun pembelajan guru harus menginformasikan tata cara dan teknik pengisian buku penghubung ini. Sebagai contoh formatnya adalah berikut ini.

Format Buku Penghubung Guru dan Orang Tua

No.

Hari / Tanggal

Peristiwa / Permasalahan di sekolah/rumah

Tanggapan Guru

Tindakan Guru

Tanggapan Orang Tua

Tindakan Orang Tua

Kolom peristiwa atau permasalahan diisi oleh guru atau orang tua terkait peristiwa menyimpang atau kenakalan siswa yang terjadi di sekolah dan rumah serta permasalahan akademik seperti masalah belajar. Tanggapan guru dan tanggapan orang tua diisi oleh guru dan orang tua. Kolom tersebut berisi komentar terhadap peristiwa atau permasalahan terjadi, sepert faktor penyebab terjadinya peristiwa. Tindakan guru dan tindakan orang tua yakni tuliskan tindakan yang akan atau telah dilakukan oleh guru dan orang tua terkait pemecahan permasalahan terhadap kejadian yang terjadi.

2.Adanya buku penghubung antara guru, siswa, dan orang tua.

Buku penghubung antara guru, siswa, dan orang tua, mirip dengan buku penghubung antara guru dan orang tua namun kegunaannya lebih kepada mengetahui sejauhmana minat serta pengalaman belajar siswa. Perbedaannya, format kolom dalam buku ini dan waktu pengsian buku ini. Buku ini diisi oleh siswa sesudah pembelajaran. Isinya berupa pengalaman dan kesan belajar siswa pada hari tersebut, yang kemudian diberikan pada orang tua hari itu juga untuk diisi dengan memberikan tanggapan. Esoknya buku tersebut dikumpulkan pada guru untuk diisi kolom tanggapan guru. Guru mengisi terakhir, karena jika ada kejadian atau permasalahan yang penting guru dapat menuliskannya secara langsung pada buku penghubung guru dan orang tua.

Format Buku Penghubung Guru, Siswa, dan Orang Tua

No.

Hari / Tanggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun