Mohon tunggu...
Novi Rahmawati
Novi Rahmawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Prestasi Belajar Anak Rendah Siapakah yang Salah?

21 Maret 2016   15:06 Diperbarui: 21 Maret 2016   15:15 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40). Prestasi seseorang bisa meningkat dan bisa juga rendah. Tergantung kepada masing-masing orang apakah bisa mempertahankan prestasinya atau tidak. Begitu juga yang terjadi pada anak. Seorang anak bisa mempertahankan prestasinya bisa juga prestasinya menjadi rendah. Tergantung keadaan dari si anak tersebut. Apabila anak dalam keadaan baik-baik saja maka prestasi belajarnya pun akan terus meningkat bahkan bisa juga sebaliknya, apabila anak dalam keadaan kurang baik maka akan berpengaruh juga pada prestasinya di sekolah.

Setiap orang tua tentu menginginkan prestasi yang diraih oleh anaknya selalu tinggi dan meningkat. Tidak ada orang tua yang menginginkan prestasi anaknya selalu rendah. Sebenarya ada beberapa factor yang mempengaruhi prestasi belajar seorang anak di antaranya adalah sebagai berikut:

1.      Faktor Internal (faktor dari dalam diri siswa), meliputi keadaan kondisi jasmani (fisiologis), dan kondisi rohani (psikologis).

Keadaan kondisi jasmani yang kurang sehat juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dengan keadaan yang kurang sehat siswa tidak akan pokus di dalam berkonsentrasi pada saat belajar sehingga pelajar tidak dapat di pahami.

2.      Faktor Eksternal (faktor dari luar diri siswa), terdiri dari factor lingkungan, baik social dan non social dan faktor instrumental.

Menurunnya minat belajar para siswa dapat dipengaruhi oleh orang lain terutama pengaruh dri teman teman di sekitar bahkan dari guru bidang studi yang mengajar dan lingkungan rumah juga menjadi faktor utama turunnya minat belajar  siswa. Apalagi bagi keluarga yang sedang broken home juga berpengaruh besar untuk prestasi belajar anak karena mereka akan selalu kepikiran dengan masalah yang sedang menimpa keluarganya.  Mereka kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka dan tidak mendapat dukungan dari keluarga mereka.

Dampak dari turunnya prestasi belajar siswa ini lebih banyak berkaitan dengan siswa itu sendiri. Karena akan berpengaruh pada masa depannya. Tidak adanya minat untuk belajar akan menyebabkan siswa tersebut kehilangan cita-cita yang sudah di rancangnya sejak lama.

Untuk mengatasi prestasi belajar siswa yang kurang, dapat dialkukan hal-hal berikut ini:

1.      Seharusnya para pelajar jangan mengikuti kemauannya saja. Bila tidak suka terhadap mata pelajaran tersebut haruslah di lawan rasa itu.

2.      Sebaiknya jangan mudah terpengaruh akan ajakan teman yang tidak baik untuk malas belajar.

3.      Bagi anak yang yang keluarganya sedang broken home janganlah terlalu memikirkan masalah tersebut dan lebih focus  pada pelajaran sekolah agar masa depan cerah/sukses.

4.      Orang tua harus selalu memperhatikan keadaan anak nya. Jangan sampai anak dalam keadaan kurang sehat orang tuanya tidak tahu karena sibuk dengan pekerjaan.

5.      Sesekali luangkanlah waktu untuk berlibur dengan anak. Agar anak merasa disayangi oleh kedua orang tuanya.

6.      Sebaiknya orang tua harus memperhatikan anak-anak mereka dalam penggunaan social media. Jangan dibiarkan begitu saja sehingga anak jadi lupa untuk belajar.

7.      Orang tua harus menanyakan kepada anak mereka setiap pulang sekolah apakah ada PR yang diberikan guru atau tidak, kalaupun ada bimbinglah anak untuk mengerjakan PR tersebut agar anak merasa di perhatikan oleh orang tuanya.

Peran orang tua sangatlah penting dalam perkembangan proses belajar anak. Tanpa adanya dukungan dari orang tua, anak akan merasa kurang percaya diri dalam melakukan apapun. Jadi, untuk para orang tua dukunglah anak-anak kita dalam melakukan segala aktifitasnya. Luangkanlah waktu untuk menunjukkan kalau kita sebagai orang tua masih perduli kepada anak kita walaupun kita sedang sibuk bekerja.

 

DAFTAR PUSTAKA

         -http://riahhairiah229.blogspot.co.id/2012/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

-http://ameliahrp.blogspot.co.id/2012/04/penelitian-tentang-turunnya-minat.html

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun