Mohon tunggu...
Nabil faqihudin
Nabil faqihudin Mohon Tunggu... mahasiswa

sayaa sukaa tidurr olahraga dan makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan dan Pendekatan Studi Islam di Dunia Barat

17 Oktober 2025   11:56 Diperbarui: 17 Oktober 2025   11:59 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penelitian ini berusaha menawarkan analisis komparatif yang terangkum antara periode-periode kunci perkembangan studi Islam di Barat, mengintegrasikan contoh-terjemahan Qur'an kontemporer, serta dataset akademik dari jurnal-jurnal terbaru. Selain itu, penelitian ini juga menilai dampak sosial dari pendekatan-pendekatan tersebut, bukan hanya aspek teoretisnya.

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Perkembangan Historis Pendekatan Studi Islam

*Tahap Orientalisme Klasik: Studi Islam di Barat awalnya dikembangkan dalam konteks kolonial dan agama Kristen; fokus pada teks, pembuktian fakta historis, kritik sumber, dan tradisi teologis. Seringkali dengan bias budaya dan asumsi superioritas Barat. (Jurnal UIN Antasari)

*Tahap Kritik dan Post-kolonial: Mulai pertengahan abad ke-20, muncul kritik terhadap orientalisme (Edward Said, dsb.), pengakuan terhadap orientalisme sebagai konstruksi, dan munculnya pendekatan yang lebih peka terhadap konteks, identitas, dan posisi kuasa. (Jurnal UIN Antasari)

*Tahap Kontemporer / Interdisipliner: Penggabungan metode sosiologi, antropologi, studi media, gender, studi politik; fokus pada Muslim di Barat (diaspora), Islamofobia, representasi, penerjemahan teks dengan konteks modern, dan wacana publik Islam di media Barat. (eJournal UIN Salatiga)

4.2 Pendekatan Methodologis Dominan

*Filologi dan Kritik Teks: Menganalisis manuskrip, tafsir klasik, perbandingan bahasa---amat dominan di tahap awal.

*Teologi dan Perbandingan Agama: Melihat Islam dalam kaitannya dengan Kristen dan Yahudi, memakai kategori agama-agama Barat.

*Kritik Teori dan Teori Postkolonial: Memunculkan kesadaran bahwa representasi bisa bermuatan politik, budaya, struktur kekuasaan.

*Interdisipliner / Multidisiplin: Keterlibatan ilmu sosial, antropologi, studi budaya, gender, media; menganalisis Islam bukan hanya dari teks tetapi sebagai fenomena sosial dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun