Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ayo "Move On" dari Thomas-Uber Cup 2018 dan Bersiap untuk "Sweet Revenge"!

26 Mei 2018   09:30 Diperbarui: 27 Mei 2018   12:54 3017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu e-flyer Indonesia Open 2018 (dok. blibli)

Namanya saja Kejuaraan Dunia, pebulutangkis dari berbagai belahan dunia datang untuk meraih gelar guys! Sekadar informasi, Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia tahun ini akan diadakan pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2018 di Nanjing, Tiongkok. 

Kalau dalam turnamen pada umumnya pemain yang bertanding biasanya dari negara-negara mainstream di bulu tangkis seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Denmark dan sebagainya, nah di Kejuaraan Dunia lebih istimewa. Kenapa? Soalnya pebulutangkis terbaik dari negara-negara kurang familiar juga turut berpartisipasi. Sebut saja Finlandia, Vietnam, Nigeria, Bulgaria, Italia, Belanda, Ukraina dan bahkan Brunei Darussalam yang gaungnya kurang terdengar di bulu tangkis. 

Lebih beragamnya peserta ketimbang turnamen pada umumnya tentu menjadi kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Seakan-akan menjadi penekanan bahwa "Gue loh yang terbaik dari seluruh pebulutangkis dunia!"

Dalam 4 penyelenggaraan terakhir (dari 2013-2017, kecuali 2016. Tahun 2016 tidak diadakan karena bertepatan dengan olimpiade), Indonesia telah meraih 4 gelar juara. Namun sayangnya, peraih gelar juara dunia selalu berasal dari nama-nama yang sama, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2013 dan 2015) serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2013 dan 2017).

Dengan penampilan terbaik para pemain saat membela merah-putih di Thomas-Uber Cup 2018, maka tidak menutup kemungkinan nama-nama lain akan menjadi juara berikutnya, seperti Greysia/Apriani, Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar/Rian, Della/Rizki atau justru Gregoria Mariska. 

1. Asian Games 2018

Asian Games 2018 (dok. asiangames2018.id)
Asian Games 2018 (dok. asiangames2018.id)
Ini dia ajang sweet revenge yang harus banget dilakukan oleh para pebulutangkis Indonesia dan tidak bisa diganggu gugat: Asian Games 2018!

Kendati tidak melibatkan para pemain dari Eropa atau benua lain, Asian Games adalah ajang bergengsi kedua di bawah Olimpiade yang sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain kita nanti. Tentu saja, Asian Games hanya berlangsung setiap 4 tahun sekali loh guys!

Asian Games 2018 juga merupakan momen yang tepat untuk mencetak sejarah karena bersifat sebagai ajang multievent dan tahun ini Indonesia kali kedua menjadi tuan rumah. Bulu tangkis pertama kali dipertandingkan juga saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962. 

Indonesia cukup gemilang dalam pesta olahraga terbesar se-Asia ini. Sejak 1994, tim bulu tangkis selalu menyumbang pundi-pundi medali emas (baik individu ataupun tim) untuk Indonesia. Setelah 4 tahun yang lalu Indonesia berhasil meraih dua gelar lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, tentu meneruskan tradisi emas di Asian Games adalah suatu keharusan. 

Biarlah Indonesia pernah terputus tradisi emas dalam olimpiade (Olimpiade London 2012), asalkan  dalam Asian Games jangan. Kapan lagi mengibarkan bendera sendiri  dan menggaungkan lagu kebangsaan Indonesia Raya kalau bukan di Asian Games 2018?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun