Mohon tunggu...
Agus Nizami
Agus Nizami Mohon Tunggu... Freelancer - Konsultan IT dan Bekam

Saat ini bekerja sebagai IT Manager dan mengelola Klinik Bekam Asy Syifa Holistik (buat mencegah/mengobati penyakit darah tinggi, kolesterol, asam urat, atau sekedar menjaga kesehatan sesuai sunnah Nabi) Selain itu juga mengelola beberapa milis seperti Ekonomi Nasional dan Syiar Islam serta website http://media-islam.or.id dan infoindonesia.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Angka Kemiskinan di Indonesia Bertambah 3-16%?

4 Januari 2011   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59 6338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Senin, 03/01/2011 19:42 WIB
BPS: 60% Karyawan di Indonesia Bergaji Rendah
Ramdhania El Hida - detikFinance

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 60% atau 50,15 juta orang pekerja yang dibayar (karyawan) di Indonesia masih berpenghasilan rendah. Rata-rata penghasilan mereka US$ 2.284 per tahun.

Baca selengkapnya di:

http://www.detikfinance.com/read/2011/01/03/194233/1538419/4/bps-60-karyawan-di-indonesia-bergaji-rendah

Inflasi 2010 Hampir Sentuh 7 Persen di Luar Dugaan
Tribunnews.com - Senin, 3 Januari 2011 13:23 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di luar dugaan inflasi bulan Desember 2010 cukup tinggi, yakni sebesar 0,92 persen. Angka inflasi tersebut menjadikan inflasi selama Januari–Desember 2010 mencapai 6,96 persen.

Baca selengkapnya di:

http://www.tribunnews.com/2011/01/03/inflasi-2010-hampir-sentuh-7-persen-di-luar-dugaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun