Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Sebagai Sumber Dukungan Emosional untuk Siswa

26 Februari 2024   16:48 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:53 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru dan Murid Ketika Ice Breaking (Sumber : hipwee.com)

Di balik setiap perjalanan pendidikan, terdapat kisah-kisah inspiratif tentang hubungan yang lebih dari sekadar pengajaran dan pembelajaran. Hubungan yang hangat, penuh pengertian, dan memberi inspirasi, yang terjalin antara guru dan siswa, telah membentuk landasan yang kokoh dalam dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sebuah dimensi khusus dari hubungan ini: persahabatan yang menginspirasi, di mana guru menjadi sumber dukungan emosional yang penting bagi siswa.

Persahabatan antara guru dan siswa bukanlah sekadar hubungan antara pengajar dan murid. Ini adalah ikatan yang dibangun atas dasar kepercayaan, keterbukaan, dan kesetiaan. Dalam hubungan ini, guru bukan hanya menjadi pembimbing akademis, tetapi juga teman yang siap mendengarkan, memahami, dan memberikan dukungan dalam setiap langkah siswa dalam menjalani kehidupan dan belajar.

Mengatasi Tantangan Emosional

Seiring dengan tumbuh kembangnya, setiap siswa akan menghadapi berbagai tantangan emosional. Dari masalah di rumah, hingga tekanan akademik, hingga pergolakan batin yang muncul dari perubahan fisik dan sosial. Dalam mengatasi tantangan-tantangan ini, peran guru sebagai sumber dukungan emosional sangatlah penting. Dengan mendengarkan, memberikan nasehat, dan memberikan bimbingan, guru dapat membantu siswa untuk mengatasi masalah dan menemukan solusi yang tepat.

Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan

Persahabatan antara guru dan siswa didasari oleh kepercayaan dan keterbukaan yang terjalin antara keduanya. Ketika siswa merasa nyaman dan percaya kepada gurunya, mereka akan lebih mudah untuk berbagi cerita, merasa aman untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka, serta lebih terbuka untuk menerima bimbingan dan masukan dari guru. Ini menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung bagi perkembangan siswa.

Memberikan Dukungan Tanpa Syarat

Sebagai sumber dukungan emosional, guru harus siap memberikan dukungan tanpa syarat kepada siswa. Hal ini berarti bersedia mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan perhatian tanpa pamrih, dan memberikan bimbingan tanpa batasan. Ketika siswa merasa didukung secara emosional oleh guru mereka, mereka akan merasa lebih berharga dan dihargai, dan ini akan meningkatkan motivasi dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Menjadi Teladan dalam Sikap dan Perilaku

Guru sebagai sumber dukungan emosional juga harus menjadi teladan dalam sikap dan perilaku. Melalui contoh yang baik, guru dapat membimbing siswa dalam mengembangkan kepribadian yang baik, sikap yang positif, dan kemampuan untuk mengelola emosi dengan bijak. Dengan menjadi teladan yang baik, guru tidak hanya menjadi sumber inspirasi, tetapi juga menjadi panutan yang memotivasi siswa untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun