Mohon tunggu...
Nita Laeli nur sholina
Nita Laeli nur sholina Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknologi Komunikasi Digital: Tantangan dan Upaya Mengatasi Kesenjangan di Era Modern

2 Desember 2023   19:17 Diperbarui: 2 Desember 2023   19:17 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang 

Saat ini kita sudah memasuki zaman era modern dimana kehidupan sehari-hari manusia selalu berdampingan dengan teknologi digital. Teknologi digital itu sendiri merupakan alat dengan sistem komputer dan pengoprasian yang secara otomatis tanpa adanya tenaga manusia seperti televisi, komputer, laptop, handphone, tab, dan sebagainya. Dalam penelitian Danuri (2019:119) teknologi digital adalah sebuah teknologi informasi yang lebih mengutamakan kegiatan dilakukan secara komputer atau digital dibandingkan menggunakan tenaga manusia. Menurut Rippa dan Secundo (2018), teknologi digital dibagi kedalam 3 bagian yaitu Digital Artifact, Digital Platfom, dan Digital Infrastructure.

Perkembangan teknologi digital membawa perubahan besar pada beberapa bidang karena sudah memanfaatkan teknologi tersebut sebagai media atau alat aktivitas sesuai dengan bidangnya mulai dari komunikasi, informasi, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lainnya. Teknologi digital mampu memudahkan berbagai aktivitas dan kebutuhan manusia di era modern, salah satu teknologi digital yang saat ini berkembang sangat pesat adalah teknologi komunikasi digital. Komunikasi digital merupakan bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan teknologi digital untuk mengirim, menerima, dan berbagi pesan atau informasi ke orang lain. 

Hal tersebut menggunakan media digital seperti pesan teks, email, media sosial, platform chat serta audio dan visual. Dengan melakukan komunikasi, manusia dapat mengekspresikan gagasan, perasaan, harapan dan kesan kepada sesama manusia serta memahami gagasan, perasaan, harapan dan kesan dari orang lain. Maka dari itu adanya teknologi komunikasi digital memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi tanpa adanya batasan waktu dan ruang.

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menuntut masyarakat tanggap dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi canggih sebagai alat untuk berkomunikasi. Smartphone merupakan salah satu hasil dari pengembangan teknologi yang paling mutakhir. Dengan  menggunakan smartphone masyarakat dapat mengakses berbagai aplikasi yang menyediakan berbagai layanan untuk chatting atau mengobrol dengan teman, sahabat, keluarga maupun orang tua dengan menggunakan internet. Beberapa aplikasi chatting dan media sosial yang popular di kalangan masyarakat untuk berkomunikasi yaitu, Whatsapp, Line, Telegram, Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. 

Aplikasi tersebut  digunakan untuk berkomunikasi, sebagai penyebaran informasi dan sumber informasi  untuk satu orang atau lebih serta mudah diakses. Untuk Whatsapp, line, dan telegram merupakan aplikasi pesan yang memungkinkan penggunanya bertukar pesan dan informasi dengan cepat dan mudah berupa teks atau voice note bahkan bisa mengirim gambar atau video. Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok termasuk dalam aplikasi media sosial sarana komunikasi yang memberikan informasi secara cepat dan luas, mengupload sebuah teks, gambar, ataupun video dalam berbagai konten.

Teknologi digital dapat mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan, namun adanya teknologi digital ditengah masyarakat menumbuhkan individualisme, anti sosial, fitnah, dan hoax yang tidak bisa dihindari. Tumbuhnya sikap individualisme masyarakat karena beberapa masyarakat sudah asik atau nyaman dengan smartphone yang dapat mengakses komunikasi, informasi, dan hiburan sehingga tidak perlu bersosial dan peduli dengan lingkungan sekitar dan hanya fokus pada kepentingan sendiri. 

Anti sosial muncul ketika masyarakat sudah kecanduang dengan dunia maya, dalam dunia maya mereka sangat aktif dan hanya fokus kepada hal tersebut sehingga enggan berinteraksi dengan orang lain secara nyata dan tidak mau berada di kerumunan orang banyak. Didalam dunia maya masyarakat di bebaskan untuk memberikan dan menyebarkan informasi, berkomentar dan mengekspresikan diri, sehingga terkadang ada masyarakat yang menyebarkan informasi yang berisakan fitnah karena kesal dengan seseorang tanpa adanya bukti yang jelas dan menggiring opini. Hoax banyak sekali beredar di media sosial karena masyarakat terkadang tidak menyaring informasi yang didapat tanpa adanya fakta yang mendukung.

Tidak hanya itu, terjadi pula kesenjangan di masyarakat seperti akses internet dan teknologi yang kurang merata di wilayah Indonesia, kesenjangan kemampuan penggunaan teknologi secara optimal faktornya adalah area geografi dan tingkat sosial ekonomi. Menurut Valdez & Javier (2020) kesenjangan yang memisahkan segmen masyarakat dan negara menjadi mereka yang memiliki dan tidak memiliki akses, keterampilan, dan pengetahuan digital, yang mengarah pada perbedaan penggunaan, peluang, dan manfaat digital. Kesenjangan digital saat ini didasari pada keahlian (skill) pengguna dan kualitas akses.

PEMBAHASAN

1.1 Perkembangan Teknologi Komunikasi Digital

            Pada abad ke-20 terjadi Revolusi Industri ke-3 yang dikenal sebagia Revolusi Digital yang menjadi awal mula pergantian teknologi dari mesin elektronik analog menjadi digital dan menandai dimulainya zaman yang dikenal sebagai Era Informasi. Revolusi digital memungkinkan terjadinya komunikasi digital dengan mengkonversi teknologi dari awal mulanya format analog menjadi format digital. Awal tahun 2000an, ponsel atau telepon seluler mulai menjadi bagian penting dalam kehidupan dengan teknologi yang maju sebagai media komunikasi dan instrument penting dalam fenomena sosial budaya. Era komunikasi digital mengalami fase signifikan saat ditemukannya World Wide Web oleh Tim Berners Lee pada tahun 1989 dan asal mulai dunia online.

Aspek paling penting dalam kehidupan manusia adalah informasi. Berbagai alasan menyangkut kehidupan manusia harus terlibat dalam kegiatan mengumpulkan, menyampaikan dan bertukar informasi dan proses tersebut disebut dengan komunikasi. Komunikasi dibagi kedalam dua kategori yaitu:

  • Komunikasi verbal, menggunakan lisan dan tulisan saat berkomunikasi.
  • Komunikasi nonverbal, menggunakan bahasa tubuh seperti gestur dan mimik wajah dalam berkomunikasi.

Komunikasi digital memberi ruang bagi munculnya paradigma baru dalam berkomunikasi di luar bentuk tradisional tersebut. Komunikasi digital sendiri merupakan sebagai komunikasi berbasis teknologi informasi dan komputer untuk pertukar pesan atau informasi melalui platform digital.

            Platform komunikasi digital menawarkan pola komunikasi yang beragam, mulai dari berlangsung secara simultan hingga yang tidak simultan. Komunikasi digital diawali oleh telepon regular dan pean singkat atau SMS pada ponsel. Pada awal penemuan internet dan personal computer (PC), blogging merupakan media pertukaran informasi utama dikalangan pengguannya. Terbentuklah platform sosial di dunia maya seperti media sosial Facebook, Twitter, Instagram, Whatssapp, dan lainnya yang terus berkembang seiring dengan teknologi komputer dan smartphone. Saat ini pula di era modern media sosial hampir menggantikan layanan panggilan dan pesan regular pada ponsel.

 

1.2 Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Komunikasi

            Era modern saat ini manusia dalam menjalankan kehidupan sudah dimudahkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terutama dalam perkembangan teknologi komunikasi digital yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena sabagian besar aktivitas manusia saat ini bergantung pada internet dan perangkat elektronik. Kemajuan teknologi digital telah membawa banyak manfaat dalam mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia.

Berbagai manfaat teknologi digital yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam komunikasi, sebagai berikut:

  • Memudahkan komunikasi. Teknologi digital telah menghadirkan berbagai platform komunikasi seperti email, media sosial, dan aplikasi chatt instan. hal tersebut memungkin manusia untuk berkomunikasi dengan mudah dan cepat serta tanpa adanya batasan waktu dan ruang. Dengan kemudahannya masyarakat dalam berkomunikasi saat ini akan mendekatkan yang jauh, artinya orang-orang yang terpisah oleh jarak akan didekatkan melalui komunikasi secara digital.
  • Membuka banyak akses informasi. Internet sebagai teknologi digital memberikan akses mudah kepada berbagia sumber informasi. Mulai dari berita, artikel, e-book, video, audio, dan sebagainya. Hal tersebut dapat memungkinkan banyak masyarakat untuk terus belajar dan mengakses pengetahuan dari berbagai bidang.
  • Sebagai wadah interaksi sosial. Dalam dunia maya termasuk media sosial dapat  menjadi media interaksi sosial antar individu maupun kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan atau menambah teman, diskusi, dan kerjasama.
  • Meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam kegiatan. Penggunaan perangkat dan aplikasi digital dapat menigkatkan efisiensi dalam berbagai aktivitas sehari-hari, serta meningkatkan produktifitas dalam bekerja, belajar, berkomunikasi, dan mengelola waktu.
  • Sarana hiburan dan rekreasi. Teknologi digital menyediakan beragam hiburan seperti menonton film dan acara televise secara streaming, mendengarkan musik melalui platform digital, bermain game online, dan melihat konten-konten yang informative dan kreatif
  • Inovasi dan kreativitas. Teknologi digital dapat memfasilitasi inovasi dan kreativitas di berbagai bidang, seperti bidang industry kreatif, komunikasi, desain, seni, dan pendidikan.

 

1.3 Tantangan dan Kesenjangan Teknologi Komunikasi Digital

            Saat ini masyarakat modern menghadapi berbagia tantangan karena terus berkembangnya teknologi digital ternyata dapat memunculkan dampak negatif bagi masyarakat. Beberapa tantangan yang dihadapi masyarakat di era teknologi digital, yaitu:

  • Tumbuhnya sikap individualisme masyarakat karena beberapa masyarakat sudah asik atau nyaman dengan smartphone yang dapat mengakses komunikasi, informasi, dan hiburan sehingga tidak perlu bersosial dan peduli dengan lingkungan sekitar dan hanya fokus pada kepentingan sendiri.
  • Anti sosial muncul ketika masyarakat sudah kecanduang dengan dunia maya, dalam dunia maya mereka sangat aktif dan hanya fokus kepada hal tersebut sehingga enggan berinteraksi dengan orang lain secara nyata dan tidak mau berada di kerumunan orang banyak.
  • Munculnya fitnah. Didalam dunia maya masyarakat di bebaskan untuk memberikan dan menyebarkan informasi, berkomentar dan mengekspresikan diri, sehingga terkadang ada masyarakat yang menyebarkan informasi yang berisakan fitnah karena kesal dengan seseorang tanpa adanya bukti yang jelas dan menggiring opini.
  • Hoax banyak sekali beredar di media sosial karena masyarakat terkadang tidak menyaring informasi yang didapat tanpa adanya fakta yang mendukung, asal menyebarkan, dan tidak mengecek kembali kebenaran informasinya.
  • Cybercrime atau kejahatan dunia maya merupakan salah satu tindakan kejahatan yang dapat dikenakan tindak pidanan sesuai UU ITE. Cyber Crime cukup sering sekali ditemukan oleh pengguna media online seperti peretasan, penipuan phising dan lainnya.

Tidak hanya kendala yang dihadapi masyarakat, namun ada kesenjangan yang berada di tengah-tengah msyarakat. Ada faktor yang memunculkan kesenjangan bagi masyarakat yaitu faktor ekonomi, sosial, geografi dan skill. Ada beberapa kesenjangan pada era teknologi digital, sebagai berikut:

  • Akses internet dan teknologi yang kurang merata di wilayah Indonesia. Hal ini bisa didasari dari letak wilayah Indonesia yang terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah, ada banyak wilayah yang sulit di lalui dan di jangkau serta kurangnya pembangunan infrastruktur. Kesenjangan ini sangat terasa di wilayah daerah pedesaan. Kawasan urban telah memiliki infrastruktur yang cukup masif dibandingkan di pedesaan, sehingga muncul perbedaan kesempatan untuk mengakses teknologi informasi. Ada pula faktor perbedaan ekonomi, memiliki dan tidak memiliki yang artinya ada masyarakat yang memiliki ponsel atau smarphone sehingga bisa menikmati teknologi dan ada masyarakat yang tidak memiliki smartphone atau hanya bisa merasakan teknologi namun tidak optimal.
  • Kesenjangan kemampuan penggunaan teknologi secara optimal. Kesenjangan ini terjadi akibat ketidak mampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi. Mulai dari tidak mengikuti perkembangan teknologi, kurangnya efisien pemanfaatan internet, ketidak pahaman etika dalam dunia maya, dan lain sebagainya.

 

1.4 Upaya Mengatasi Kesenjangan Teknologi Komunikasi Digital

            Dari berbagai tantangan dan kesenjangan teknologi digital yang terjadi di tengah-tengah masyarakat modern. Ada beberapa upaya dalam menghadapi tantangan di era teknologi komunikasi digital, yaitu sebagai berikut:

  • Tumbuhnya sikap individualisme. Untuk menghidari sikap individualisme masyarakat jangan terhanyut atau terfokuskan hanya dalam dunia maya dan hanya mementingkan diri sendiri, menumbuhkan kesadaran bahwa dunia maya dengan kehidupan asli memiliki kepentingan yang berbeda, dan harus menumbuhkan rasa kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
  • Anti sosial. Upaya yang dilakukan adalah masyarakat harus membatasi penggunaan dunia maya dan menyadari betapa pentingnya pula kehidupan asli untuk keberlangsungan kehidupan.
  • Fitnah. Cara mengatasi dan menghindari fitnah di media online yaitu dengan melakukan sikap netral, jangan percaya langsung dengan informasi yang beredar, cari fakta dan kebenarannya, kalau bisa tanyakan ke pada yang bersangkutan atau ahlinya.
  • Hoax. Cara mengatasi dan menghindari hoax di media online yaitu dengan melakukan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar, tidak asal shere informasi yang asal usulnya tidak jelas cari fakta dan kebenarannya, tanyakan ke pada yang bersangkutan atau ahlinya.
  • Cybercrime. Mengatasi Cyber Crime bisa dengan melaporkan email atau situs phising, mengubah kata sandi yang tidak mudah di ketahui orang lain, menggunakan antivirus dalam sistem perangkat komputer yang masyarakat gunakan, melakukan back up data, dan jangan mudah menyebarkan data pribadi di media online.

Ada berbagai upaya yang bisa di lakukan dalam mengatasi kesenjangan teknologi digital yang terjadi, yaitu sebagai berikut:

  • Melakukan pemerataan infrastruktur akses internet. Pemerintah secara aktif memprioritaskan peningkatan lanskap struktur digital untuk memperluas akses digital, khususnya mendorong pemerataan ketersediaan internet.
  • Mengembangkan ekosistem digital. Pemerintah dan perusahaan dapat mengembangkan ekosistem digital melalui kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat.
  • Memprioritaskan keamanan cyber. Memanfaatkan teknologi untuk melindungi ekosistem digital, seperti menggunakan layanan keamanan cyber dengan memanfaatkan teknologi Artifical Intelligence (AI) untuk memitigasi ancaman digital secara efektif
  • Memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). AI meningkatkan PDB Indonesia sebesar 12% pada tahun 2023 melalui ekonomi digital dan kemajuan teknologi. Pemerintah menyadari potensi untuk memanfaatkan peluang AI dan telah mengembangkan Strategi Nasional Kecerdasaan Buatan 2020-2045 yang dikeluarkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika. AI dapat membantu masyarakat dalam berbagi kegiatan atau pekerjaan bahkan dalam keamanan dunia maya.

KESIMPULAN

Di era modern saat ini masyarakat telah terbantu dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan keberlangsungan kehidupannya oleh teknologi digital yang kian hari terus berkembang. Teknologi digital mampu memudahkan berbagai aktivitas dan kebutuhan manusia di era modern, salah satu teknologi digital yang saat ini berkembang sangat pesat adalah teknologi komunikasi digital. Ada beberapa manfaat yang dirasakan masyarakat seperti, memudahkan komunikasi. membuka banyak akses informasi. sebagai wadah interaksi sosial, meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam kegiatan, sarana hiburan dan rekreasi, serta teknologi digital dapat memfasilitasi inovasi dan kreativitas di berbagai bidang, seperti bidang industry kreatif, komunikasi, desain, seni, dan pendidikan.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi komunikasi digital nyatanya muncul tantangan di tengah-tengah masyarakat seperti,  punya sikap individualisme masyarakat, antisosial, munculnya fitnah, hoax banyak beredar di media sosial, dan adanya  Cybercrime atau kejahatan dunia maya merupakan salah satu tindakan kejahatan yang dapat dikenakan tindak pidanan sesuai UU ITE. Tidak hanya itu masyarakat juga dihadapkan dengan kesenjangan teknologi digital seperti, akses internet dan teknologi yang kurang merata di wilayah Indonesia. Hal ini bisa didasari dari letak wilayah Indonesia yang terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah, ada banyak wilayah yang sulit di lalui dan di jangkau serta kurangnya pembangunan infrastruktur. Kesenjangan kemampuan penggunaan teknologi secara optimal.

Adapun upaya yang dilakuan dalam mengatasi tantangan dan kesenjangan di dalam masyarakat. Menumbuhkan kesadaran bahwa dunia maya dengan kehidupan asli memiliki kepentingan yang berbeda, dan harus menumbuhkan rasa kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Mengatasi dan menghindari hoax di media online yaitu dengan melakukan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar, tidak asal shere informasi yang asal usulnya tidak jelas cari fakta dan kebenarannya, tanyakan ke pada yang bersangkutan atau ahlinya. Mengatasi Cyber Crime bisa dengan melaporkan email atau situs phising. Melakukan pemerataan infrastruktur akses internet. Mengembangkan ekosistem digital. Memprioritaskan keamanan cyber. Serta memanfaatkan Artificial Intelligence (AI).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun