jarak, waktu, dan tempat,
lukisan ingatan itu kembali.
Melongok sebaris keindahan.
Tawa, sukacita, gelak, dan canda.
Tumpah, melebur,
torehkan aroma kelekatan.
Tanyaku,
bisakah waktu membawa kita
bersama lagi?
Tentu tidak,
sang waktu pada kodratnya
hanya menempuh jalan maju.
Tetapi bersyukurlah,
selaksa makna dalam kenangan,
‘tak akan lenyap,
hingga bumi ini lelah memberi hidup.
Menarilah dengan indah wahai,
kenangan..
Keindahannya memberi semangat,
Bila rindu itu tiba
Bertemulah,
berjumpalah,
walau hanya dalam sebait doa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!