Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerdas Kelola Emosi Hindari Pengaruh Provokasi

9 Oktober 2020   08:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   10:05 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cerdas kelola emosi hindarkan pengaruh provokasi/sumber: diolah dengan canva

Menghubungkan situasi dan latar belakang peserta demo yang berakhir dengan aksi-aksi anarkis  akhir-akhir ini menjadi sebuah perenungan panjang mengenai pentingnya menumbuhkan keterampilan pengelolaan emosi pada kita semua.

Secara teoritik kondisi emosi dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.

Kenali emosi, kelola emosi, latih empati, lakukan klarifikasi akan menghindari provokasi

Mengelola emosi adalah sebuah skill yang harus ditumbuhkan dan dilatih terus menerus agar tumbuh pengenalan emosi pada diri kita. Jika kita telah mampu mengenali dan memperbanyak kosakata emosi kita maka akan mudah untuk mengelola emosi kita yang berujung kepada pemahaman yang sama untuk mengenali emosi yang terjadi pada orang-orang di sekitar kita.

Apabila kita bisa memahami emosi diri dan emosi orang lain, kita akan lebih mampu mengenali emosi yang merusak dan emosi yang membangun diri kita.

Salah sekian ciri ketika kita telah mampu melatih emosi-emosi kita adalah kita tidak mudah memiliki asumsi (apalagi asumsi negatif), kita tidak mudah terpengaruh oleh kebohongan karena kita melakukan klarifikasi dan cek en ricek terhadap berita-berita, dan yang paling penting kita bisa berempati kepada orang lain dan tidak mudah tersulut oleh aksi anarkis.

Melatih terus kemampuan mengenali diri menjadi hal yang penting. Sebuah teori mengatakan jika kita dalam sebuah kerumunan (massa) maka memang hal itu berpotensi untuk mengikis identitas diri kita dan lebur dengan komunitas tersebut. Maka penting sekali untuk memiliki kemampuan mengenali diri secara mumpuni, sehingga dalam kondisi apapun kita masih memiliki jati diri dan tak mudah untuk ikut-ikutan terhadap aksi orang lain terutama sebuah aksi yang kontraproduktif.

canva
canva
Beberapa tips untuk teman-teman yang sering terlibat aktif dalam aksi-aksi demo:

1. Kenali dan pahami betul tujuan demo yang akan diikuti

2. Pelajari secara dalam mengenai materi-materi yang akan diusung dalam demo tersebut

3. Hindari terlibat dalam aksi demo yang “tak bertujuan” baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun