Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Buku Wanita dan Tubuh di Antaranya: Sebuah Narasi tentang Perempuan

16 Januari 2022   18:11 Diperbarui: 16 Januari 2022   18:32 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku yang berjudul : WANITA & TUBUH DIANTARANYA adalah sebuah monolog yang ditulis oleh Hikho Wasa.

Buku yang berukuran 14,8 x 21 cm dengan tebal 80 halaman ini, diterbitkan tahun 2021 oleh CV. Progresif. Buku ini diramu dengan baik sebagai sebuah monolog.

Pembaca seolah masuk kedalam drama secara visual, dari cara penulis menuliskan bagaimana lampu dan latar dipermainkan.
Naskah dalam cerita ini, menceritakan gambaran cerita utuh rakyat Tuban termaksud kritikan terhadap kota Tua.

Buku ini, dengan baik menuliskan cerita tentang Putri Ngilirip yang tertimba tragedi getir dalam ketidakberdayaan. Tidak berbeda dengan Dewi Merta raga sebagai perempuan yang Setia menjadi penguat bagi suaminya dia juga rela mati bersama suaminya. 

Lanjar maibit Pa yang menjadi refleksi seorang perempuan yang cantik dan mendapatkan perlakuan Pedih laki-laki, sehingga hilang kepercayaannya, bahkan Rasa Wulan menjadi  sebuah cerita tentang seorang perempuan yang dengan lantang menolak perjodohan karena prinsipnya.

Secara utuh, saya menilai buku ini ditulis dengan pesan yang sarat terutama tentang seorang perempuan harus mempunyai prinsip.  Selain itu, menurut saya buku ini ditulis dengan penelitian yang baik sehingga sejarah yang ingin disampaikan jadi tidak hilang esensinya. Gambaran tentang pesona perempuan disandingkan dengan nasehat dalam monolog. Salah satu kutipan yang sangat saya sukai :

Tidak ada kecantikan Abadi selain kecantikan Nurani

Setelah membaca buku ini beberapa kali, saya jadi kepikiran, rasanya Lima tokoh yang diangkat dalam buku ini adalah tokoh perempuan yang mempunyai latar belakang keluarga terpandang, sepertinya sejarah macro Tuban. Lalu saya kepala saya di isi dengan pertayaan apakah ada perempuan-perempuan dalam sejarah micro Tuban yang sedemikian besar pengaruhnya pada perubahan kota Tuban? Asik sekali jika itu ikut di tulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun