Takut pada Lautan Luas dan Dalam, Mungkin Anda Mengalami Thalassophobia
Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatan mengganggu kehidupan orang yang mengidapnya. Salah satunya adalah Thalassophobia, pasti sebagian dari kalian ada yang sudah mengetahui apa itu Thalassophobia dan mungkin ada juga yang belum mengetahuinya.
Thalassophobia adalah ketakutan yang kuat dan terus menerus terhadap laut. Thalassophobia dapat mencakup takut masuk ke dalam air, takut akan kekosongan laut yang besar, dan bahkan Thalassophobia juga mungkin takut terhadap makhluk laut daripada laut itu sendiri.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan risiko seseorang untuk mengalami Thalassophobia. Yang pertama, seseorang akan lebih berisiko untuk mengalami Thalassophobia ketika ada anggota keluarga yang juga mengalami phobia tersebut.Â
Kedua, ketika seseorang pernah mengalami secara langsung, melihat, atau mendengar hal-hal buruk tentang laut, seperti tengglam atau serangan hewan di dalam air, hal tersebut dapat membekas di ingatannya dan memicu terjadinya Thalassophobia.Â
Ketiga, jika bagian otak yang berfungsi merespon rasa takut belum berkembang dengan baik, phobia dapat dengan mudah muncul, termasuk thalassophobia.
Orang yang mengalami phobia ini akan merasa cemas, takut, atau panik ketika melihat, mendengar, dan membayangkan tentang lautan yang luas dan dalam. Dan phobia tersebut bisa muncul ketika orang yang memiliki phobia tersebut sedang berada di sekitar pantai, melihat ombak besar, atau saat menaiki kapal.
Thalassophobia mungkin ada banyak orang yang mengalaminya dan bisa jadi sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Namun Thalassophobia bisa diatasi melalui terapi psikologis. Jenis terapi yang populer dalam pengobatan psikologi yakni Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Menggunakan metode CBT dapat mengubah ketakutan menjadi pikiran positif, dengan melakukan pendekatan yang meningkatkan reaksi penderita dan mengurangi rasa takut terhadap obyek phobia di kehidupan nyata.
