Mohon tunggu...
Niswah Mufidah
Niswah Mufidah Mohon Tunggu... pelajar

Tidak ada yang mustahil ketika kita terus mencoba dan berusaha dan tak lupa selalu ikhtiar dan tawakkal kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Apa dengan Cinderella Complex Syndrom?

3 November 2019   08:45 Diperbarui: 3 November 2019   09:04 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor penyebab Cinderella Complex Syndrom

  • Pola asuh orang tua. Salah satu faktor utama yang memungkinkan anak bisa mengalami CC adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Mengapa bisa demikian? Karena perkembangan maladaptif terhadap pola suh yang dilakukan oleh orang tua kepada anak lebih berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan psikologi pada anak. Lalu pola asuh yang seperti apa sih yang sangat mempengaruhi adanya Cinderella Complex ?
    1. Pola asuh yang tidak konsisten. Keberhasilan tumbuh kembang anak bergantung pada bagaimana orang tua mampu memberikan pendidikan yang baik sesuai tahapan umurnya. Namun berbeda dengan pengasuhan yang tidak konsisten, pengasuhan tidak konsisten terjadi dimana ayah dan ibu memiliki prespektif berbeda dalam mendidik anak. Jadi tidak singkron dimana ketika ibu menginginkan anak yang mandiri dan mendidiknya secara tegas, tapi di sisi lain ayah malah memanjakan anak dan cenderung terlalu kalem. Ketika anak terus-menerus berada dalam keadaan yang seperti ini maka tak heran jika kelak anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sulit mengambil keputusan dan bertindak.
    2. Pola asuh overprotektif. Sudah menjadi kewajiban bagi semua orang tua untuk menjaga anak yang diberikan Allah dengan sepenuh hati, dan selalu mengutamakan kebutuhan anak dalam hal apapun. tetapi ketika jatuh pada pola asuh overprotektif  ini juga tidak dibenarkan, mengapa? Sebab pola asuh overprotektif adalah kecenderungan orang tua dalam melindungi anak secara berlebihan. Anak tidak bisa melangkah dan mengembangkan kemampuannya dengan bebas karena orang tua terlalu sering melarang dan membatasi. Akibatnya anak merasa sulit untuk bisa beradaptasi dengan lingkungannya, hingga dalam mengeksplorasi pengetahuannya.
  • Kematangan pribadi. Kepribadian adalah sistem psikofisik yang dinamis yang menentukan khasnya sebuah individu dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kematangan kepribadian menurut Scenieder adalah :
    1. Kondisi fisik meliputi hereditas, keadaan fisik, kesehatan, penyakit dan lain-lain.
    2. Perkembangan dan kematangan, terutama kematangan intelektual, sosial, moral dan emosional.
    3. Kondisi lingkungan.
    4. Faktor budaya meliputi adat.

Ketika pertumbuhan kematangan kepribadian perempuan diiringi dengan lingkungan serta pribadi yang tidak matang maka akan mengakibatkan perempuan tersebut mengalami Cinderella Complex. Cinderella Complex juga mempengaruhi cara perempuan berinteraksi dengan lingkungannya dan mengmebangkan diri serta menghadapi permasalahan. Semakin rendahnya kematangan pribadi seorang perempuan maka akan beresiko tinggi ia mengalami Cinderella Complex.

  • Konsep diri. Calhoun dan Acocella mengatakan bahwa seseorang yang mempunyai konsep diri negatif akan memiliki penilaian negatif terhadap  dirinya sendiri. Sehingga ia tidak pernah merasa bahwa dirinya mampu dan cukup berharga dibandingkan orang lain. Namun berbeda ketika seseorang memiliki konsep diri yang positif maka ia akan memberikan penilaian yang positif terhadap dirinya sendiri, sehingga ia merasa dirinya mampu dan dapat menerima dirinya sendiri dengan apa adanya.

Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro oleh Wulandari tentang keterkaitan antara konsep diri dengan kecenderungan Cinderella Complex menyimpulkan bahwa : semakin tinggi konsep diri yang positif maka akan semakin rendah kecenderungan Cinderella Complex pada mahasiswa. Sebaliknya semakin tinggi konsep diri yang negatif maka akan semakin tinggi pula kecenderungan Cinderella Complex pada mahasiswa.

So apakah kamu salah satu dari wanita yang mengalami Cinderella Complex ini? Jika iya, maka tidak ada kata terlambat untuk berubah secara perlahan mulailah saja dengan merubah pola pikirmu. Semoga bermanfaat J

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun