Mohon tunggu...
Annissa Rizky Harmony
Annissa Rizky Harmony Mohon Tunggu... Guru - Educator

Educator and Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Tradisional Pong Pong Balong dari DKI Jakarta

9 Desember 2021   08:36 Diperbarui: 9 Desember 2021   08:42 8446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda tahu permainan tradisional Pong-Pong balong? Awalnya saya tidak tahu, tapi setelah anak saya membawa PR dari PJJ nya akan permainan ini, saya jadi tahu.

Permainan Pong-Pong Balong merupakan salah satu permainan tradisi dari daerah Betawi. Permainan ini jarang sekali dimainkan oleh anak-anak disekitar lingkungan rumah, seperti halnya saya baru mengetahui permainan ini dari guru anak saya dengan memberi tugas anak saya untuk memainkan permainan Pong-Pong Balong bersama keluarga.

Berikut ini adalah lirik lagu permainan Pong-pong Balong:

Bait 1: "Pong pong balong biji merak biji sampi pecah sebiji, Pyaaaar..."

Bait 2: "Mbit mbit kucing, Kucingnya meang meong. Burung dara burung pipit terbang tinggi diatas genteng, Pyaaar..."

Cara bermainnya adalah:

Pada bait 1:

Masing-masing tangan anak dikepalkan, disusun meninggi dan berselang-seling diatas lantai. Lalu nyanyikan bait pertama. Setiap kata "Pyaar" kepalan yang paling bawah dibuka, tangan ditelungkupkan menyentuh lantai.

Lalu dilanjutkan kembali bernyanyi bait 1  dan diulang-ulang terus sampai kepalan semua tangan terbuka.

Selanjutnya gerakan bait 2:

Susunan tangan yang bertumpuk dilantai saling mencubit punggung tangan satu sama lainnya. Kemudian bernyanyi bersama-sama bait ke 2, setiap kata "Pyaar.." 1 tangan melepaskan cubitannya sambil seperti gerakan terbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun