Mohon tunggu...
Anissa
Anissa Mohon Tunggu... Buruh - Just like that

Sederhana dan Cukup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Insecure

6 Desember 2022   05:44 Diperbarui: 6 Desember 2022   05:56 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Alden Bumi Anggara, lo emang bisu, tuli dan ga bisa liat kah?" Mendengar teriakan dari seorang gadis pendek setinggi dadanya, Alden tersenyum tipis. Lantas ia melepaskan earphone dan kacamata hitamnya, kemudian berbalik badan dan menurunkan pandangannya.

"Lo tuh terlalu pendek, kalo gua ga nundukin kepala, gua ga liat lo. Suara lo itu kecil banget, volumenya gedein biar orang lain denger. Dan, gua ga bisu Ranaya, sekarang aja gua bisa ngomong." Ranaya menatap tajam Alden yang berdiri dengan pongahnya dari jarak sejauh satu meter.

"Keterlaluan lo, gua kan jadi insecure." Sedih mendengar ucapan Alden yang baginya keterlaluan itu, Rana berjalan mendekati Alden masih dengan tatapannya jatuh pada manik mata Alden dengan berkaca-kaca.

"Sorry, sengaja gua. Sini-sini sahabat gua, bestie gua ga boleh cengeng dong." Alden memeluk Rana sambil menepuk pundak gadis yang telah menjadi sahabatnya semenjak masuk perguruan tinggi itu.

"Gua ga terima lo ngomong gitu."

"Tapi kenyataannya emang gitu Ran, lo harus terima keadaan lo, biar tiap ada yang ngomong gitu lo ga sakit hati."

Rana menguraikan pelukannya, kemudian dia menganggukan kepalanya, "Al makasih, gua emang perlu nerima keadaan gua ini, walau sulit gua akan terus berusaha. Lo tuh jahat nyakitin hati gua. Tapi gimana ya, lo juga baik nyadarin gua."

"Will you be my girl?" Alden berkata dengan raut wajah candanya.

"Sembarangan, gua masih milik Tuhan gua." Rana berlalu lebih dulu meninggalkan Alden dengan senyum kecewanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun