Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Childfree Kontra Naluri Romantis? Film "Test Pack You're My Baby" Menjawab dengan Humanis

18 Februari 2023   04:30 Diperbarui: 20 Februari 2023   18:05 1558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain film Test Pack You're My Baby| Dok Starvision via Tribunnews.com

Sebagai psikolog perkawinan, Rahmat sadar benar bahwa bagi mayoritas budaya dan norma masyarakat Timur, tak terkecuali di Indonesia, absennya anak sangat berpotensi memicu konflik rumah tangga yang berujung pada perceraian sehingga childfree itu (dianggap) lebih pas untuk warga Barat saja. 

Padahal, Rahmat beranggapan bahwa jika mereka berdua (to have each other) yaitu hanya Tata dan Rahmat dalam pernikahan, itu cukup bagi Rahmat.

Tak subur, haruskah cinta dikubur?

Bagi penggemar film bergenre drama dan komedi romantis, sejumlah judul film besutan Monty Tiwa memang tak asing lagi dan layak diacungi jempol. Acha pun berhasil mendapat Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2012 dan Festival Film Bandung 2013 untuk aktingnya sebagai seorang istri yang jatuh bangun dalam menghadapi konflik ketidaksuburan dan cinta segitiga.

Akting Reza sebagai suami yang rumah tangganya sendiri sedang porak-poranda namun harus tetap profesional sebagai konsultan pernikahan pun juga tak kalah memikat. 

Dirinya bahkan masih sempat mengingatkan pasangan paruh baya yaitu Bapak Sutoyo (Jaja Mihardja) dan Ibu Sutoyo (Meriam Bellina) yang telah menikah puluhan tahun namun bersikeras ingin bercerai tentang tujuan awal mereka menikah dulu.

Skenario Test Pack yang ditulis oleh Adhitya Mulya dan juga suami dari Ninit Yunita sebagai penulis novelnya ini boleh dibilang berakhir humanis dan kompromistis. 

Selain filmnya, novel best seller 'Test Pack' juga layak dibaca (Foto: Goodreads)
Selain filmnya, novel best seller 'Test Pack' juga layak dibaca (Foto: Goodreads)

Di dunia nyata, absennya buah hati, baik karena pilihan (childfree) maupun keterpaksaan (childless), berpeluang sama besarnya untuk membuat cinta suci pernikahan berakhir di ruang sidang perceraian.

Syukurlah, di penghujung film, penonton kembali diingatkan bahwa cinta sebagai orangtua itu tak melulu secara biologis (hubungan darah), namun juga bisa diwujudkan dalam bentuk keluarga psikologis (ikatan cinta dan kasih sayang).

Romantisme pasangan suami istri pun tetap dapat terjalin dengan hadirnya anak kandung maupun anak adopsi seperti yang ditunjukkan oleh beberapa tokoh publik di dalam serta luar negeri.

Bagi Anda yang menginginkan film penghibur hati sekaligus sarat pesan moral tanpa menggurui, Test Pack dapat menjadi salah satu rekomendasi tontonan bersama pasangan tercinta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun