Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inspirasi dari Squid Game untuk Aksi Net-Zero Emissions setiap Hari

24 Oktober 2021   16:41 Diperbarui: 24 Oktober 2021   16:45 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpangi kendaraan minim emisi (news.un.org)

Tanamlah berjuta-juta pohon (indikaenergy.co.id)
Tanamlah berjuta-juta pohon (indikaenergy.co.id)

6. Glass Bridge (Jembatan Kaca): Menghindari Plastik Sekali Pakai

            Pemain Squid Game harus jeli memilih kaca yang kuat sebagai pijakan agar bisa terus melangkah hingga ujung jembatan.  Ini serupa dengan komitmen saya untuk menghindari plastik sekali pakai.

Itu karena sampah plastik yang menumpuk di lautan dapat mencemari perairan sekaligus beresiko mengurangi sekitar 23% kemampuan laut dalam menyerap emisi karbon. 

 

          Jadilah sikat gigi bambu menggosok gigi saya selama hampir setahun ini.  Saat berbelanja daring dan luring, membawa tas kain dari rumah maupun meminta penjual untuk mengirim paket barang tanpa bubble wrap plastic adalah pilihan utama saya.

          Ketika (terpaksa) memakai kemasan plastik dengan kode daur ulang nomor 1 hingga 7, kode no 2 (High Density Polyethylene/HDPE) dan no 5 (Polypropylene/PP) adalah opsi utama saya karena keduanya aman dan mudah didaur ulang.  Tetapi, selama masih ada kemasan kaca, kayu, kertas, dan logam, plastik menjadi daftar terbawah kemasan yang saya gunakan.  

Kurangi kemasan plastik (Dokpri)
Kurangi kemasan plastik (Dokpri)

7. Squid Game (Gobak Sodor): Aktif Berkampanye di Dunia Maya dan Nyata

            Permainan final di Squid Game ini hanya melibatkan dua pemain yaitu penjaga dan penyerang.  Itu pulalah yang terjadi saat ini antara penjaga kelestarian Bumi dengan perusak lingkungan hidup.

          Sebagai blogger sekaligus akademisi, sejak awal 2020 saya rutin berbagi informasi tentang lingkungan melalui akun blog dan media sosial serta saat mengajar di kampus.  Saya pun mengikuti sejumlah akun resmi organisasi lingkungan agar selalu mendapat informasi terkini seputar isu perubahan iklim dan kiat-kiat mewujudkan net-zero emissions.

(Infografis pribadi)
(Infografis pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun