Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran Mendekati, Trio Ini Rutin Dibeli

7 Mei 2021   11:09 Diperbarui: 7 Mei 2021   11:23 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelapa yang diolah menjadi santan termasuk favorit saat belanja pangan sebelum Lebaran (Dokpri)


Tak terasa kita sudah mendekati akhir Ramadan. InsyaAllah, Kamis depan kita sudah bisa Lebaran jika tak ada perubahan.

Sebelum Lebaran, sederet persiapan dilakukan. Urusan makanan jelas jadi kebiasaan andalan yang dinanti-nantikan.

Keluarga saya termasuk keluarga besar. Porsi makanan Lebaran pun jelas harus banyak.

Maka itu, ada beberapa bahan makanan yang rutin dibeli menjelang Idul Fitri. Tanpa kehadiran mereka, maka terasa ada yang belum lengkap.

Inilah ketiga jenis pangan yang biasa keluarga kami beli di saat Idul Fitri mendekati. Ketiganya adalah bahan baku untuk sejumlah hidangan khas Lebaran.

Kelapa


Mulai dari opor ayam, rendang, hingga sayur labu siam, santan kelapa (coconut milk) begitu laris dipakai. Tak heran, harga kelapa melambung menjelang Lebaran.

Strateginya yaitu keluarga kami membeli kelapa dalam beberapa bentuk. Ada yang masih utuh lalu kami parut sendiri di rumah.

Namun, ada juga yang kami beli dalam bentuk kelapa parut. Agar awet, kelapa parut kami simpan dalam freezer di kulkas.

Saat akan memasak, barulah kelapa parut kami peras. Blender menjadi alat peras kelapa yang efisien dan efektif.

Tantangan membeli kelapa sewaktu menjelang Lebaran yaitu persaingan dengan pembeli lainnya. Kalau tak pesan terlebih dahulu ke penjualnya, bisa-bisa kita tak kebagian kelapanya.

Saat memesan pun, kita harus spesifik menyebut jumlah dan jenisnya serta membayar lunas akan lebih baik lagi. Tingginya permintaan kelapa menjelang Lebaran membuat prinsip 'siapa cepat, dia dapat.'

Kentang


Setelah kelapa, bahan pangan lainnya yang laris manis dibeli untuk hidangan Idul Fitri yaitu kentang. Perkedel dan sambal goreng hati adalah dua menu khas Lebaran yang memakai kentang.

Meskipun permintaan kentang tak setinggi kelapa, namun tetap saja harganya ikut naik. Satu waktu, bahkan harga kentang sudah naik Rp. 3000 (tiga ribu rupiah) dari hari ini ke esok hari!

Tantangan lainnya saat membeli kentang sebelum Lebaran adalah perbedaan kualitas dengan harganya. Di luar Ramadan, harga kentang mengikuti ukuran dan jenisnya.

Nah, saat Ramadan menjelang Lebaran, kentang berkualitas rendah pun harganya tetap mahal. Para penjual kentang tak akan melepasnya dengan harga murah karena mereka yakin pasti laku.

Di sisi lain, kita juga tak bisa menyimpan kentang lama-lama setelah dikupas. Warna terang kentang akan cenderung memucat dan kerenyahannya berkurang saat disimpan di dalam kulkas.

Kentang idealnya segera diolah (goreng, kukus, rebus) jika telah dikupas. Kentang selanjutnya langsung diolah dengan bumbu untuk mendapatkan sedapnya cita rasa masakan yang berkualitas.

Ketupat


Lebaran tanpa ketupat mirip masakan tanpa garam. Hambar dan ambyaar gitu deh rasanya..

Ketupat ini setiap Lebaran pun hadir di rumah kami. Namun, ada transformasinya dari tahun ke tahun sesuai faktor umur hehehe....

Saat saya dan adik-adik masih SD, kami membuat sendiri ketupatnya dari daun kelapa. Tujuan orang tua yaitu agar kami mengetahui cara pembuatan bungkus ketupat.

Ketika kami remaja dan mulai sibuk dengan urusan sekolah, bungkus ketupat sudah tidak kami buat lagi. Orang tua membeli bungkus ketupat kosong yang lalu kami isikan beras ke dalamnya untuk dimasak sampai berjam-jam.

Setelah kami bekerja, ketupat pun membeli yang sudah matang karena lebih ekonomis dan praktis. Saat uang THR cair, kami lantas memesan ketupat matang untuk diambil sehari sebelum Lebaran

Kadang kangen juga sih membuat bungkus ketupat lalu memasaknya sendiri seperti kami masih kecil dulu. Tapi, khawatirnya malah tak karuan rasanya dan juga bentuk ketupatnya tak simetris karena kami sudah lama sekali tak mempraktekannya hahaha.....


Lebaran memang momen perayaan yang tak hanya bersifat keagamaan namun juga kebersamaan keluarga. Sesederhana apapun barang yang dibeli untuk merayakan Idul Fitri, kenangannya akan terpatri di hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun