Mohon tunggu...
Nisa Nurmala
Nisa Nurmala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makalah Sosialisasi dan Edukasi terhadap Kelompok Sebaya

25 Mei 2021   22:16 Diperbarui: 25 Mei 2021   22:30 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sosialisasi merupakan sebuah proses pembimbingan individu ke dalam dunia sosial atau lingkungan sekitar. Sosialisasi dapat tercapai melalui komunikasi yang dilakukan antara individu satu dengan individu lainnya. Pola kelakuan yang dilakukan individu yang diharapkan dari individu tersebut akan terus-menerus disampaikan dalam situasi apapun dimana individu tersebut berada. Individu lebih mengenal dirinya dalam lingkungan sosialnya, dapat menyesuaikan kelakuannya dengan harapan masyarakat dan menjadi anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Proses sosialisasi yang dijalankan tidak  selalu berjalan lancar karena pasti adanya kesulitan. Pertama, adanya kesulitan untuk berkomunikasi, bila individu tersebut tidak mengerti apa yang diharapkan atau tak tahu apa yang diinginkan.

Kelompok teman sebaya  merupakan suatu kelompok dari orang-orang yang seusia dan memiliki status yang sama, kelompok sebaya itu mempunyai persamaan-persamaan dalam berbagai aspeknya. Persamaan yang ada yang penting terutama terdiri dari persamaan usia dan status sosial dari individu tersebut. Kelompok sebaya juga berfungsi untuk menjadi manusia yang baik sesuai dengan gambaran dan cita-cita masyarakatnya tentang kejujuran. Kelompok sebaya dibedakan menjadi dua jenis yaitu kelompok sebaya informal dan formal.

Sekolah memiliki peran yang penting dalam proses sosialisasi individu, walaupun sekolah merupakan menjadi salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan anak. Sekolah yaitu lembaga pendidikan yang dimana tempat anak untuk diberikan pendidikan intelektual, yakni mempersiapkan anak untuk sekolah yang lebih lanjut. Oleh sebab itu tugas cukup penting dan berat maka perhatian sekolah sebagian besar ditujukan kepada aspek intelektual itu. Kelompok sebaya merupakan salah satu wahana interaksi sosial yang sangat berpengaruh penting sepanjang hidup seseorang, bahkan hingga perkembangan pendidikan bagi dirinya sekalipun.

Rumusan Masalah

Rumusan makalah ini ialah sebagai berikut :

  • Apa yang dimaksud dengan Sosialisasi dan Kelompok Teman Sebaya ?
  • Bagaimana proses hingga kesulitan dalam Sosialisasi ?
  • Bagaimana Sosialisasi Kelompok Sebaya dan Sosialisasi di Sekolah ?
  • Apa saja Fungsi dan Jenis - Jenis Kelompok Sebaya ?

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penulisan makalah ini ialah sebagai berikut :

  • Untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan
  • Untuk mengetahui pengertian, fungsi, dan jenis-jenis Sosialisasi dan Kelompok Sebaya
  • Untuk mengetahui proses hingga kesulitan dalam Sosialisasi
  • Untuk mengetahui bagaimana Sosialisasi Kelompok Sebaya dan Sosialisasi di Sekolah


BAB II 

PEMBAHASAN


  2.1 Definisi Sosialisasi

                Sosialisasi merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk membimbing seorang individu agar masuk ke dalam dunia sosial atau lingkungan sekitar individu tersebut. Sosialisasi dilakukan dengan mendidik atau membimbing individu dengan kebudayaan yang harus dimiliki dan diikutinya yang ada di lingkungan dimana individu tersebut berada, agar ia menjadi individu yang dalam anggota masyarakatnya baik dalam dan  dalam berbagai kelompok sosial yang ada. Sosialisasi sebenarnya dapat dianggap sama persis dengan pendidikan.

Sosialisasi adalah tentang sebuah pembelajaran. Dalam proses sosialisasi individu akan mempelajari tingkah laku, kebiasaan serta pola-pola kebudayaan yang ada di masyarakat, dan juga keterampilan-keterampilan sosial seperti berbahasa, bergaul,cara berpakaian, cara makan, dan sebagainya.

2.1 Proses Sosialisasi

Sosialisasi dapat terjadi melalui sebuah "conditioning" oleh lingkungannya yang dapat menyebabkan individu mempelajari pola kebudayaan dalam lingkungan tersebut. Selain itu, ada pula bentuk pelajaran sosial yang bersifat pribadi. Sosialisasi dapat tercapai melalui sebuaha komunikasi antara individu satu dengan individu lainnya. Pola kelakuan yang dijalankan dapat diharapkan untuk anak agar terus-menerus disampaikan dalam segala situasi lingkungan dimana individu tersebut berada. Perilaku yang tidak sesuai dikesampingkan karena menimbulkan dapat konflik dengan lingkungan sedangkan perilaku yang sesuai dengan norma yang diharapkan dimanfaatkan dan tidak akan menimbulkan konflik.

Dalam interaksi individu tersebut dengan lingkungannya, ia lambat laun akan sadar bahwa dirinya sebagai pribadi. Ia mempelajari agar memandang dirinya sebagai objek seperti orang lain memandang dirinya. Ia dapat membayangkan perlakuan apa yang diharapkan orang lain untuk dirinya sendiri. Ia dapat mengatur perilaku seperti apa yang diharapkan orang darinya. Dengan menyadari bahwa dirinya sebagai pribadi yang dapat mencari tempatnya dalam struktur sosial akan mendapatkan konsekuensi yang positif jika perilaku sesuai norma-norma atau akibat negatif yang didapatkan atas perilaku yang melanggar aturan. Oleh karena itu, akhirnya ia lebih mengenal dirinya dalam lingkungan sosialnya, yang dapat menyesuaikan perilakunya dengan harapan masyarakat dan menjadi anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Jadi dalam interaksi sosial itu akan memperoleh "self concept" suatu konsep tentang dirinya.

2.3 Kesulitan Sosialisasi

                Pertama, adanya kesulitan komunikasi, jika anak tidak mengerti apa yang diharapkan dari padanya atau tidak mengetahui apa yang diinginkan. Kedua, adanya pola kelakuan yang berbed atau yang bertentangan dengan masyarakat modern yang terpecah-pecah dalam berbagai sektor atau kelompok yang masing-masing menuntut pola kelakuan yang berbeda-beda. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat sebagai akibat modernisasi, industrialisasi, dan urbanisasi. Norma-norma kelakuan yang jelas dipahami oleh setiap orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun