Mohon tunggu...
nisa lutfiana
nisa lutfiana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Ilmu Akutansi untuk Pembangunan Bangsa

28 Desember 2018   09:22 Diperbarui: 28 Desember 2018   10:11 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya." Kutipan dari salah satu actor dan wirausaha muda Jimmy Dean.

Sama seperti pengertian dari ilmu akuntansi yaitu menyajikan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan, mengenai status ekonomi yang digunakan untuk pengambilan keputusan di masa depan. Karena akuntansi tersebut berhubungan dengan data masa lalu. Banyak sekali pihak yang diuntungkan mengenai informasi keuangan yang dihasilkan akuntansi. Dengan begitu ilmu, akuntansi dapat diterapkan di berbagai kebutuhan dan dapat berperan penting kepada seluruh aspek bidang , yang salah satunya untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Pembangunan bangsa dan negara Indonesia pasti mempunyai tujuan untuk kemakmuran bangsa secara keseluruhan, untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ilmu akuntansi dapat berperan dalam pembangunan bangsa dan negara sebagai alat pengukur keberhasilan pembangunan tersebut.

Pada ilmu akuntansi terdapat salah satu materi tentang bagaimana mencatat atau membukukan suatu pemasukan dan pengeluaran keuangan suatu perusahaan atau suatu negara dengan rinci. Pencatatan itu pengumpulan data yang secara sederhana tentang penerimaan gaji dan berbagai tunjangan sebagai dasar dalam penghitungan pajak terutang, termasuk penghasilan yang bukan objek pajak yang nantinya akan di berikan kepada negara. Kalau pembukuan melakukan siklus akuntansi secara lengkap dan harus sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jadi suatu perusahaan tentunya memerlukan tenaga akuntan yang professional dalam menjaga keutuhan perusahaannya.

Ada 2 metode umum pembukuan, jika masih bergerak dalam perusahaan kecil dengan volume transaksi yang rendah menggunakan sistem pembukuan masukan-tunggal. Sedangkan sistem berpasangan cocok untuk perusahaan yang sudah berukuran besar.

Namun pada praktiknya banyak pengusaha lokal di Indonesia masih tabu dengan namanya pembukuan dan pencatatan. Bisa dilihat dari banyaknya pengusaha yang tidak memiliki NPWP dan tidak mengerti bagaimana pencatatan suatu usaha yang telah dijalaninya. Hasilnya banyak pengusaha-pengusaha kecil yang merasa selama beberapa tahun usaha nya tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Padahal dengan menggunakan pembukuan bisa mengetahui transaksi yang dilakukan di perusahaan, tidak ada satu transaksi pun yang terlewat. Dalam hal ini dibutuhkan ketelitian untuk melakukan pencatatan, jika pencatatan sangat teliti dan rapi sangat memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan bisnis yang dijalankan. Kita bisa mengetahui transaksi yang ada pada hari itu, bagaimana distribusi uang pada hari itu, kemana uang pergi, dan dari siapa saja uang itu keluar, bisa juga untuk distribusi barang masuk maupun keluar. Semua itu bisa dengan mudah diketahui hanya dengan mengecek buku keuangan perusahaan yang telah dibuat oleh akuntan.

Dengan penulisan pembukan, pengusaha dapat melihat rekaman segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan tersebut. Nantinya bisa melihat bagaimana bisnis yang sudah dijalani, apakah membawa dampak baik seperti mendapat laba atau malah hanya membawa kerugian. Jika suatu bisnis telah mendapatkan laba maka kita akan berfikir bagaimana menyusun strategi untuk mempertahankan dan membuat kenaikan laba terhadap bisnis kita. Jika bisnis kita mendapat kerugian maka pembukan dapat dijadikan sebagai acuan untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang akan digunakan untuk menghindari kerugian tersebut. Dari adanya pembukuan dan pencatatan yang kita buat dapat mencari kesalah strategi atau pemasaran yang membuat bisnis kita mengalami kerugian.

Dari banyaknya pengusaha yang bisa mengatur pembukan dan pencatatan usaha nya bisa membuat suatu usaha yang dijalani dapat berjalan sesuai rencana, dan lambat laun akan menjadi usaha yang besar, tentu sangat berdampak pada pembangunan bangsa dan negara. Pengusaha dapat membuat negara kita mnejadi negara ekonomi maju, minimal dibutuhkan 2 persen pengusaha dari populasi penduduk suatu negara. Dengan usaha kecil dengan pembukan dan pencatatan yang rinci akan menghasilkan suatu usaha yang besar dan berkembang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun