Menurut  Tambak et  al.  (2022),  proses  manajemen retensi  kinerja  terdiri  dari  Pengukuran  dan  Penilaian  Retensi  kinerja untuk  memastikan  bahwa  tindakan  yang  tepat  diambil  untuk  meningkatkan retensi  kinerja  dan  mengurangi  turnover,  keputusan  manajemen  lebih membutuhkan  data  dan  analsis  daripada  kesan  subjektif  dari  kondisi seseorang  yang  dipilih,  atau  reaksi  terhadap  hilangnya  beberapa  tenaga kerja penting.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI