Mohon tunggu...
nisafitriani
nisafitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberagaman Budaya Indonesia di Kelas 5 Menggunakan Bahan Ajar Pop Up Book

13 Juli 2025   19:27 Diperbarui: 13 Juli 2025   19:27 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kelas 5 SDN Cikedokan 02

Ice Breaking 
Ice Breaking 

Pembelajaran tentang keberagaman budaya Indonesia di kelas 5 SD adalah proses pengenalan dan pemahaman siswa terhadap berbagai macam budaya yang ada di Indonesia, seperti suku bangsa, pakaian adat, rumah adat, bahasa daerah, makanan khas, tarian tradisional. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan rasa cinta tanah air, toleransi, dan kebanggaan terhadap keberagaman budaya bangsa.

Model pembelajaran Pop Up Book adalah pendekatan yang menggunakan media buku tiga dimensi (3D) yang menarik dan interaktif, di mana gambar atau bentuk budaya dapat muncul saat buku dibuka. Media ini membantu siswa memahami materi secara visual dan konkret.

Pesan Kesan Mengajar Menggunakan Pop Up Book 

Pada kegiatan praktek mengajar PPKN di SDN Cikedokan 02 tentu saja kami merasa senang dan bangga, tetapi juga ada rasa gugup dan tidak percaya diri. Namun, ketika kami melihat siswa-siswinya cukup interaktif rasa gugup itupun hilang dan kami mulai merasa lebih percaya diri.

Ternyata mengajar anak SD itu tidak semudah yang kami pikirkan, banyak hal dan strategi-strategi yang harus rencanakan supaya kegiatan belajar mengajarnya berjalan dengan baik, karena ketika proses pembelajaran tidak semua siswa menyimak pembicaraan orang yang menjelaskan. Oleh karena itu, strategi yang kami lakukan adalah memberikan ice breaking terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai supaya fokus anak-anak teralihkan.

Pada praktek mengajar kali ini kami menggunakan media pembelajaran pop up book yang dikolaborasikan dengan power point sebagai bahan ajarnya. Selain penjelasan, kami juga memberikan game agar anak-anak tidak merasa jenuh, dan di akhir kami berikan evaluasi berbentuk kelompok untuk mengukur kemampuan siswa dan meningkatkan pengetahuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun