Mohon tunggu...
Nisa Apriliyanti
Nisa Apriliyanti Mohon Tunggu... Konsultan - bersyukur atas yang allah kasih

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Rasa Saling Memahami terhadap Penyandang Anak dengan Gangguan Atensi dan Hiperaktif (ADHD)

27 Januari 2021   13:59 Diperbarui: 27 Januari 2021   14:05 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

" MENUMBUHKAN RASA SALING MEMAHAMI TERHADAP PENYANDANG ANAK DENGAN GANGGUAN ATENSI DAN  HIPERAKTIF (ADHD)"

Anak dengan gangguan atensi dan hiperaktif (ADHD) merupakan sebuah gangguan perkembangan dan neurologis yang di tandai dengan sekumpulan masalah berupa gangguan pengendalian diri,masalah rentang atensi,hiperaktif dan impulsivitas yang menyebabkan ,kesulitan berperilaku,berpikir dan mengendalikan emosi yang menggangu kehidupan sehari hari. Hal baru yang saya dapat dari ADHD ini mengenai prevalensi ADHD. ADHD ini diketahui sebagai masalah tingkah laku anak anak terbanyak yang di bawa ke klinik bimbingan. Sepertiga dari setengah kasus yang di rujuk ke klinik bimbingan adalah kasus ADHD. Dari data mengenai prevalensi ADHD pihak yang berwenang memberikan estimasi bahwa 3-7% populasi anak usia sekolah mengalami ADHD. Untuk usia dewasa,ADHD terjadi sebanyak 2-4% dari populasi orang dewasa. Sementara itu,berdasarkan gender,ADHD lebih banyak dialami oleh laki laki daripada perempuan, dengan estimasi kurang lebih 3 berbanding 1 di sampel berbasis komunitas. Kemudian hal baru yang saya dapati dari ADHD ini mengenai masalah dengan fungsi eksekutif dalam 4 cara yaitu :

  • Working memori. Individu ADHD ini memiliki masalah dengan working memory yang merupakan kemampuan seseorang untuk menyimpan informasi di dalam pikiran yang dapat di gunakan untuk menyimpan informasi di dalam pikiran yang dapat di gunakan untuk mengarah tindakan seseorang tersebut sekarang maupun di masa yang akan datang.
  • Inner speech. Individu ADHD sering mengalami hambatan dalam inner speech nya yaitu suara di dalam yang memungkinkan seseorang untuk berbicara kepada dirinya sendiri mengenai berbagai macam solusi dalam menghadapi masalah. Maka,individu ADHD yang mengalami kekurangan dalam inner speech,mengalami masalah dalam mengarahkan tingkah lakunya pada situasi yang menuntut kemampuan untuk mengikuti peraturan atau instruksi. 
  • Analyzing problems and commundi hiting solution. Individu ADHD kurang fleksibel ketika di hadapkan dengan masalah dan menganalisisnya. Dalam mengkomunikasikannya,ia sering kali merespons secara impulsive,terhadap suatu hal yang muncul dalam pikiran.
  • Hal baru yang selanjutnya yaitu mengenai kesadaran dan management waktu. Barkley mengatakan bahwa individu ADHD mengalami deficit yang krusial dalam kesadaran dalam  management waktu. Kemudian,tingkah laku yang persisten kearah tujuan. Individu dengan ADHD mengalami deficit dalam melakukan tingkah laku yang mengarah kepada tujuan.

Bagaimana islam memandang teman teman dengan berkebutuhan khusus? 

  • Islam menganggap anak memiliki kedudukan yang tidak kalah penting seperti orang tua. Anak disebut sebagai amanah bagi orang tuannya. Dalam al quran di sebutkan bahwa anak sebagai tabungan amal bagi orang tua di saat di akhirat. Apabila orang tua mengajarkan kebaikan kepada anaknya,maka amal yang mereka lakukan akan mengalir kepada orang tuanya. Begitu juga dengan anak yang berkebutuhan khusus, mereka memiliki keistemewaan apabila melihatnya dalam kacamata islam. Menurut ustadz oemar mita dalam ceramahnya, ciptaan allah swt, tidak ada yang namanya produk gagal. Mereka yang di sebut sebagai anak berkebutuhan khusus, seperti ADHD, Autisme,Down Syndrom bukan termasuk produk gagal. Keistemewaan anak berkebutuhan khusus terletak pada yaumul hisab nanti. "hisabnya itu tidak di hisab atas shalat,tidak di hisab atas puasa" ustadz oemar. Anak anak berkebutuhan khusus nanti di kemudian Pada hari kiamat dikumpulkan di akhirat,maka mereka tidak di tanya salat,puasa, ataupun amalan wajib lainnya. Allah swt mengganti penderitaan mereka di dunia dengan kenikmatan di akhirat. Allah selalu memberikan yang terbaik dalam setiap takdir yang diberikan kepada kita. Dalam pandangan Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan tanpa membedakan manusia. Kewajiban menuntut ilmu tidak terbatas hanya bagi sebagian atau golongan tertentu saja akan tetapi wajib bagi seluruh penganut Islam baik laki-laki, perempuan, cacat atapun normal. Pandangan Islam tersebut sesuai dengan teori yang ada pada QS Al-H{ujurat: 13.  Pendidikan adalah sebagai kewajiban/hak bagi semua orang. Dalam ajaran Islam, menuntut Ilmu atau pendidikan bagi setiap penganut agama Islam dalah wajib hukumnya. Sumber Islam baik Al-Quran maupun Hadis banyak memuat betapa pentingnya menuntut ilmu sehingga harus diwajibkan. Ayat yang pertama kali turun adalah suruhan untuk membaca yakni surat al-'Alaq ayat 1-5. Ayat tersebut sesuai dengan teori yang ada pada bab II halaman 7-8.  Manusia diperintahkan belajar secara terus menerus sepanjang hidupnya untuk membangun peradabannya. Selain itu, manusia telah ditetapkan Tuhan sebagai khalifah dan pengelola bumi, memanfaatkan semua yang ada untuk kemajuan dan kesejahteraan hidupnya dalam rangka memenuhi tujuan yang satu, yaitu mengabdi kepada pencipta-Nya. Allah berfirman yaitu:  Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku"17. (QS Az-Zariyat: 5
  • Pendidikan inklusif menanamkan nilai pendidikan sosial terhadap peserta didik baik anak berkebutuhsn khusus maupun anak non berkebutuhan khusus sejak dini, sehingga dalam pendidikan inklusif antara anak satu dengan yang lain saling menghargai perbedaan dan menghilangkan sikap diskriminatif. Pendidikan inklusif dengan model inklusif penuh adalah penempatan anak berkebutuhan khusus secara penuh di kelas reguler. Hal ini menunjukkan bahwa kelas reguler merupakan tempat belajar yang relevan bagi anak berkebutuhan khusus, apapun jenis kebutuhan khususnya dan bagaimanapun gradasinya. Model inklusif penuh sebagai sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus dilayani di kelas reguler bersama-sama teman seusianya. Oleh karena itu, ditekankan adanya perombakan sekolah, sehingga komunitas yang mendukung pemenuhan kebutuhan khusus setiap anak, sehingga sumber belajar menjadi memadai dan mendapat dukungan dari semua pihak yaitu para siswa, guru, dan para orang tua. Melalui pendidikan inklusif dengan model inklusif penuh, anak berkebutuhan khusus bersama-sama anak lainnya (normal) untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Model inklusif penuh adalah anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak non berkebutuhan khusus sepanjang hari dikelas reguler dengan menggunakan kurikulum yang sama19.  Dan Allah menciptakan langit dan bumi, seperti manusia yang memiliki kebutuhan khusus (inklusif) tapi yang dilihat Allah hanya ketaqwaannya.
  • Apa yang dapat anda lakukan untuk berkontribusi untuk membentuk masyarakat inklusif? 

Yang dapat saya lakukan adalah meminta masyarakat untuk memahami penyandang ADHD,menyediakan kemudahan bagi penyandang Anak berkebutuhan khusus . Meminta masyarakat untuk mengikut sertakan mereka dalam setia kegiatan di lingkungan. Setiap warga masyarakat inklusi, baik yang memiliki perbedaan pada umumnya maupun yang memiliki perbedaan khusus yang sangat menonjol, punya tanggung jawab lewat perannya masing-masing dalam mengupayakan kemudahan, agar setiap warga masyarakat secara inklusif dapat memenuhi kebutuhannya, melaksanakan kewajibannya dan mendapatkan haknya terhadap semua bidang kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Meminta masyarakat agar menghargai tanpa mengenal perbedaan baik fisik,etis dll. Masyarakat hanya perlu keadilan dan kesetaraan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun