Mohon tunggu...
Nisa Amelia
Nisa Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Uin syarif Hidayatullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membahas Strategi dalam Berdakwah

10 Mei 2024   22:52 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin dan Nisa Amelia (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.)

Strategi adalah suatu rencana yang dirancang untuk waktu tertentu untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Tujuannya untuk menyampaikan pesan dakwah berupa akidah, ibadah, dan akhlak kepada sasaran dakwah atau mad'u.

Dakwah mempunyai tiga strategi yaitu personal, rasional, dan spiritual.

Strategi dakwah personal merupakan pendekatan dakwah yang melibatkan hubungan individual antara seorang dai dan mad'u-nya. Dalam sejarah dakwah, metode ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ayat dalam Surah al-Mudatsir (74:1-7) adalah panduan dari Allah SWT. dalam menerapkan metode ini, yang dimulai dengan mempengaruhi orang-orang terdekat Nabi, seperti istri beliau Khadijah, sepupu beliau Ali bin Abi Thalib, serta sahabat-sahabatnya seperti Zaid bin Haris, Abu Bakar Shiddiq, dan Bilal bin Rabah.
Setelah dakwah secara sembunyi-sembunyi, Nabi Muhammad kemudian diperintahkan Allah AWR. untuk menyampaikan dakwah secara terbuka kepada masyarakat. Seperti di dalam ayat, "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik" (QS. al-Hijr/15: 94).

Kedua, strategi dakwah rasional, yang didasarkan pada pertimbangan logis dan pemikiran yang jernih. Ini melibatkan penyampaian pesan dakwah dengan cara yang dapat dipahami dan diterima secara rasional.
Misalnya firman Allah, "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa" (QS. al-Ikhlas/112: 1). Mustahil Allah lebih dari satu. Inilah yang terjadi apabila tuhan itu lebih dari satu, "Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa" (QS. al-Anbiya/21: 22).

Terakhir, strategi dakwah spiritual berfokus pada dimensi jiwa, batin, dan rohani mad'u. Tujuannya untuk membentuk sikap spiritual yang mengarah pada ketaatan kepada Allah dan penerapan nilai-nilai religi dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, strategi dakwah adalah perencanaan yang disusun oleh seorang dai untuk menyampaikan pesan-pesan agama kepada individu berdasarkan pertimbangan logis, dengan tujuan agar mad'u senantiasa mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun