Mahasiswa PBL Universitas Muhammadiyah Gresik berkontribusi dalam kegiatan PROLANIS Puskesmas Gending: cegah penyakit kronis, tingkatkan harapan hidup

Puskesmas gending kembali menyelenggarakan kegiatan prolanis  (program pengelolaan penyakit kronis) pada Rabu 20 agustus 2025 yang sudah terlaksana sejak 2018 lalu. Kegiatan ini  diikuti oleh 70 peserta yaitu dewasa dan lansia yang terdaftar dalam club prolanis di wilayah kerja puskesmas gending. Kegiatan ini di laksanakan karena  Program Prolanis merupakan salah satu upaya dari BPJS Kesehatan yang dijalankan di Puskesmas. Sesuai dengan fungsinya, Puskesmas seharusnya menjadi garda terdepan dalam promotif dan preventif. Namun, seiring waktu, banyak masyarakat yang datang dengan keluhan sakit, sehingga Puskesmas juga banyak melakukan pelayanan kuratif. Oleh karena itu, melalui kegiatan Prolanis, Puskesmas kembali memaksimalkan peran utamanya yaitu pencegahan penyakit.

“Kegiatan Prolanis dirancang untuk mengelola penyakit kronis agar tidak berkembang menjadi komplikasi. Tujuannya jelas, yaitu membantu peserta agar penyakitnya tetap terkendali dan terkontrol, seperti hipertensi dan diabetes. Dengan rutin minum obat, melakukan pemeriksaan, dan pemantauan kesehatan, peserta dapat menjaga kondisinya tetap stabil,” ujar kepala puskesmas gending, dr. Widyadiningsih Qosim.

Senam Prolanis di puskesmas gending

Acara dimulai pukul 07.00 wib dengan sesi senam bersama yang di pandu oleh instruktur profesional. Kegiatan ini adalah upaya puskesmas untuk mempertahankan pola hidup peserta dengan membiasakan aktivitas fisik minimal setiap bulan pada kegiatan ini.

Pemaparan materi diabetes di puskesmas gending 

Setelah senam, peserta mengikuti sesi edukasi Kesehatan dengan tema “diabetes melitus”, yang di sampaikan oleh mahasiswa universitas Muhammadiyah Gresik. Dengan tujuan meningkatkan pengetahuan peserta. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan pemeriksaan Kesehatan, seperti Konsultasi medis, pengecekan tekanan darah, kadar gula darah. Data pemeriksaan ini digunakan untuk memantau perkembangan kondisi pasien dan menentukan Langkah tindak lanjut oleh petugas puskesmas.

Kegiatan ini melibatkan tenaga kesehatan puskesmas gending, yaitu dokter, perawat, bidan, apoteker, tenaga labolatorium, serta bagian administrasi. Selain itu, turut hadir mahasiswa praktik belajar lapangan ( PBL) universitas muhammadiyah gresik ( UMG ) yang ikut serta membantu jalannya kegiatan. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam pelayanan kesehatan masyarakat serta memperkuat sinergi antara puskesmas dan institusi pendidikan.     

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif, dimana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan. para peserta antusias dan kunjungannya semakin meningkat setiap bulannya.

“Harapannya, jumlah peserta Prolanis dapat terus bertambah. Semakin banyak yang bergabung, semakin banyak pula masyarakat yang mendapatkan edukasi kesehatan, sehingga penyakit kronis bisa lebih mudah dikendalikan. Dengan begitu, angka kesakitan dapat ditekan dan risiko terjadinya komplikasi bisa dicegah. Semakin banyak peserta yang rutin mengikuti Prolanis, semakin besar pula manfaat yang dapat dirasakan, terutama bagi pasien itu sendiri,” ujar kepala puskesmas gending, dr. Widyadiningsih Qosim.”