Mohon tunggu...
Nira Alpitra
Nira Alpitra Mohon Tunggu... Guru - Orang bisa kenapa kita tidak. Belajar untuk maju, walaupun itu sangat sulit dan banyak tantangannya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan mereka yang tak menganggap kita tetapi kita tetap maju dan terus berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selalu Tetap Tersenyum

22 Februari 2020   21:02 Diperbarui: 22 Februari 2020   21:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Berjumpa lagi dengan saya yang bernama Rini. Saya adalah seorang guru SD di salah satu sekolah dasar di daerah Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat. 

Saya berprofesi sebagai guru kelas saya mengajar di kelas 5.  Semenjak tahun 2019/2020.  

Saya mempunyai anak kandung dua orang, yang besar bernama Fifi oktariani dan sekarang sudah kelas 5 SD.

Dan yang kecil baru berusia 22 bulan. Bernama Nafeeza.

 Setiap hari anak saya itu diasuh oleh  neneknya.  Sampai Nafeeza berusia 22 tahun sekarang anak saya yang kecil ini sudah. 

 Sekarang anak saya itu, bisa berjalan dan sudah bercerai meminum ASI.

Selama saya mempunyai anak kecil masalah demi masalah selalu datang berganti.

Masalah di sini  tentang orang yang  mengasuh anak saya. 

Sekarang ibu saya sering pulang kampung. Bahkan beliau juga sering tidak datang. Dengan berbagai alasan.

Tentu saja ini menjadi masalah besar bagi saya. Karena saya harus ke sekolah dan suami saya juga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun