Mohon tunggu...
Ninok Hariyani
Ninok Hariyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance Journalist; Data Journalism Enthusiast; Broadcast Journalism Couch

Menulis seperti halnya bertafakur. Memusatkan pikiran dan perasaan supaya tulisan yang dihasilkan berbobot (pembaca bertambah pengetahuannya) dan berperasaan (pembaca jadi senang). #DataJournalism Enthusiast. Founder of @KabarData @AkademiData | Selamat berselancar di blog saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tentang Jurnalisme Data

7 November 2016   11:59 Diperbarui: 7 November 2016   12:07 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnalisme data juga dapat digunakan berdampingan dengan jurnalisme investigasi. Laporan investigasi biasanya mengungkap kasus penyimpangan dengan bukti-bukti dalam bentuk data. Untuk menceritakan rumitnya kasus investigasi, misalnya : seseorang yang memiliki hubungan kedekatan dengan banyak pihak dan organisasi, kerumitan hubungan tersebut dapat digambarkan dengan ringkas menggunakan dendogram atau arc diagram. Keduanya merupakan tipe-tipe visualisasi dalam jurnalisme data yang digunakan untuk menggambarkan struktur hirarki individu atau organisasi terhadap banyak elemen.

Selain digunakan untuk mendukung kegiatan jurnalistik sehari-hari dan investigasi, teknik baru penyajian berita dengan jurnalisme data dapat berdiri sendiri sebagai satu berita. Teks hanya diperlukan untuk judul peristiwa dan caption visualisasi data. Hal demikian dapat diterapkan pada jurnalisme data karena visualisasi data-nya itu sendiri sudah menggambarkan banyak hal, dengan kata lain sudah bercerita dengan sendirinya. Terdapat banyak tipe visualisasi data dan masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Mengenai visualisasi data, dibahas dalam tulisan terpisah.

Posting yang sama dan tentang jurnalisme data lainnya dapat anda temukan di www.akademidata.org 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun