Mohon tunggu...
nining sudaryani
nining sudaryani Mohon Tunggu... -

dingaeh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Belajar dan Pembelajaran

1 Oktober 2011   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:26 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam percakapan sehari-hari kita sering mendengar kata belajar, namun tahukah anda yang dimaksud dengan belajar itu ?. . . Apabila kita melihat ada sekelompok siswa sedang menyelesaikan tugas kelompok di kelas atau seorang siswa sedang serius mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru, apakah kemudian kita dapat menyimpulkan bahwa mereka sedang belajar?. Untuk dapat menyatakan bahwa seseorang melakukan belajar atau tidak, kita perlu memahami tentang apa itu belajar.

Menurut Bell-Gredler (1986:1) mengartikan bahwa belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan, ketrampilan, dan sikap. Menurut teori behavioris belajar adalah proses relasi antara stimulus dan respon (S-R), sedangkan teori gestalt berpendapat bahwa belajar adalah relasi antara bagian dengan totalitas pengalaman. Sedangkan menurut Bower Hilgard (1981), belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu senagai hasil dari pengalaman dan perubahan tersebut disebabkan oleh insting, kematangan atau kelelahan, dan kebiasaan.

Dari pengertian-pengertian tentang tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperluas dan menambah pengetahuan, sikap, kemampuan dan ketrampilan yang di inginkannya. Belajar merupakan akibat antara adanya stimulus dan respon. Seseorang dikatakan telah belajar sesuatuapabila seseorang tersebut menunjukan perubahan perilakunya. Belajar mengacu pada perubahan perilaku individusebagai akibat dari proses pengalaman baik yang dialami ataupun yang sengaja dirancang.

Ciri-ciri belajar yaitu: pertama, belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri individuyang meliputi aspek kognitif baik aspek sikap dan nilai dan aspek psikomotor. Kedua, perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman. Ketiga, perubahan tersebut relative menetap.

Kaitannya dengan belajar, dikenal juga istilah pembelajaran. Pembelajaran merupakan akumulasi dari konsep mengajar dan belajar. Penekanannya terletak pada perpaduan antara keduanya. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkanintensitas dan kualitas belajar pada peserta didik. Oleh karena itu, pembelajaran merupakan upaya sistematis dan sistematik untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan proses belajar.

Ciri utama pembelajaran adalah inisiasi, fasilitasi, dan peningkatan proses belajar siswa. Perlu diingat bahwa tidak semua proses belajar terjadi dengan sengaja. Di samping itu, ciri lain dari pembelajaran adalah adanya komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan, materi, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan pembelajaran mengacu pada kompetensi yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah mengikuti suatu pembelajaran tertentu.

Didalam kegiatan belajar-mengajar, hendaknya seorang guru mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan dapat membangun kekreatihfitasan peserta didik dalam menguasai ilmu pengetahuan serta mampu menciptakan inovasi dalam pembelajaran dengan menggunakan suatu metode yang relevan. Dalam kegiatan pembelajaran sebaiknya mencakup tiga aspek, yaitu aspek kognitif, psikomotor, dan afektif yang harus dijalankan secara seimbang untuk mendasari skill dan problem solving.

Belajar dan pembelajaran sangat erat kaitannya karena pembelajaran dapat menghasilkan proses belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Jadi kedua istilah tersebut (belajar dan pembelajaran) saling berkaitan dan saling mempengaruhi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun