"Lah, kan aku sudah terbiasa membangunkan dunia? Apa kata dunia kalau aku diam saja, Sayangku?"
"Iya, tahu! Tapi kali ini saja. Bisa enggak sih engkau diam, Jantan!"
"Hei, Jago namaku! Masak kamu lupa, sih!" sindir si jago.
"Hmmm, dasar! Ayam berisik!" umpat si betina sambil menguap.
***
Betina sangat kesal karena si Jago tidak mau diam. Suaranya justru dinyaring-nyaringkan, seolah takut kalah dengan para pesaing. Memang, tak lama kemudian, suara-suara ayam lain bersahut-sahutan. Makin ribut.
"Aduuuhh ... kantukku belum hilang! Gara-gara kamu, terbangun!" umpat  betina kesal.
"Kamu tidak mau pejantanmu ini jagoan, Sayang?" bisiknya tepat di telinga.
"Aku tahu! Kamu memang jago dan jagoan! Sesuai namamu, kan?"
"Makasih, Sayang!" sambut si Jago tersenyum lega.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI